Khajuraho: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: jv:Khajuraho
Baris 20:
Pada abad ke-27 Kali yuga, bangsa penyerbu [[Mleccha]] mulai menyerang kawasan India utara. Beberapa [[Rajput]] Bargujar mengungsi ke arah timur menuju India tengah; mereka berkuasa di kawasan Timur laut [[Rajasthan]], yang disebut Dhundhar, dan disebut Dhundhel atau Dhundhela pada zaman purba, berdasarkan kawasan pemerintahannya. Kemudian mereka disebut Bundela dan Chandela; penguasanya adalah kaun Bargujar; yang menjadi vassal Gurjara - Kemaharajaan Pratihara di India utara, yang berlangsung pada kurun 500 sampai 1300 yang pada masa keemasanya banyak monumen dibangun. Kaum Bargujar juga membangun benteng Kalinjar dan kuil Neelkanth Mahadev, mereka adalah pemuja [[Shiwa]].
 
Kota Khanjuraho adalah pusat kebudayaan Rajput Chandela, sebuah dinasti Hindu yang menguasai kawasan ini pada abad ke-10 hingga ke-12. Ibu kota pemerintahan kaum Chandela adalah Kalinjar. Kuil-kuil di Khajuraho dibangun dalam rentang waktu 200 tahun, dari tahun 950 hingga 1150. KemusianKemudian ibu kota Chandela dipindahkan ke Mahoba, dan Khajuraho terus berkembang untuk beberapa waktu. KhajurahotidakKhajuraho tidak memiliki benteng karena raja-raja Chandel tidak pernah menghuni kota budaya ini.
 
Seluruh kawasan kota dikelilingi tembok dengan delapan gerbang, masing-masing diapit pohon palma emas. Aslinya terdapat lebih dari 80 kuil Hindu di kota ini, kini tersisa sekitar 25 kuil yang masih berdiri dalam kondisi baik yang tersebar di kawasan seluas {{convert|20|km2|mi2|0}}.
 
Kini, kuil ini menjadi contoh seni arsitektur India paling terkemuka dan semakin terkenal karena beberapa patung dan reliefnya menampilkan kehidupan [[seks]] masyarakat India kuna. Masyarakat yang tinggal di sekitar kuil ini senantiasa menjaga kelestarian kuil-kuil ini. Pada abad ke-19 penjelajah Inggris menemukan kuil ini, akan tetapi kebanyakan kuil saat itu telah ditelan hutan rimba.
 
== Arca dan relief ukiran ==