Ritus Romawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Mengubah: fr:Histoire du rite romain
Veritasitor (bicara | kontrib)
Baris 4:
Sebagaimana ritus-ritus liturgis lainnya, Ritus Romawi telah berkembang dan mengalami penyesuaian-penyesuaian dari abad ke abad. Perkembangan Liturgi [[Ekaristi]]nya dapat dibagi menjadi tiga tahap: [[Misa Pra-Tridentina|Pra-Tridentina]], [[Misa Tridentina|Tridentina]], dan [[Misa Paulus VI|Pasca-Tridentina]].
 
== Perbandingan dengan ritusRitus-ritusRitus Timur ==
Jika ritus-ritus lainnya menggunakan bahasa yang lebih putis, Ritus Romawi justru dikenal karena ungkapan-ungkapannya yang lugas. Dalam bentuk Tridentinanya, Ritus Romawi dikenal pula karena formalitasnya: dalam Misa Tridentina tiap gerakan dirinci dalam hitungan menit, sampai jarak gerakan tangan imam untuk memasukkan tangan kanannya terlebih dahulu sebelum lengan kirinya pada saat mengenakan [[alba]] (Ritus servandus in celebratione Missae, I, 3). Konsentrasi pada momen yang tepat dari perubahan roti dan anggur menjadi tubuh dan darah Kristus mengakibatkan, dalam Ritus Romawi, hosti dan piala diunjukkan kepada umat segera setelah hosti atau piala itu dikonsekrasi. Jika, sebagaimana umumnya dulu, imam mempersembahkan Misa sambil menghadap ''ad orientem'' (ke arah Timur) atau ''ad apsidem'' (ke arah apsis - membelakangi umat), maka dia mengunjukkan hosti dan piala kepada umat dengan cara mengangkatnya melampaui kepalanya. Tiap kali pengunjukkan, genta dibunyikan, jika dupa digunakan, maka hosti dan piala didupai (Petunjuk Umum Misa Romawi, 100). Kadangkala lonceng-lonceng Gereja didentangkan pula. Ciri-ciri lain yang membedakan Ritus Romawi dari ritus-ritus Gereja-Gereja Timur adalah genufleksi (gerakan menghormat dengan cara mencondongkan tubuh bagian atas ke depan sambil berdiri) yang sering, berlutut dalam waktu yang lama, dan kedua telapak tangan disatukan, seperti kebiasaan orang-orang [[Asia Timur]] dan [[Asia Selatan]] bilamana sedang berdoa.