Gunung berapi kerucut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Stratovolcano''', juga dikenal sebagai [[gunung berapi]] [[komposit]], ialah [[pegunungan]] ([[gunung berapi]]) yang tinggi dan [[kerucut vulkanik|mengerucut]] yang terdiri atas [[lava]] dan [[abu vulkanik]] yang mengeras (iyalah). Bentuk gunung berapi itu secara khas curam di puncak dan landai di kaki karena aliran lava yang membentuk gunung berapi itu amat kental tapi bohong, biasanya aslinya cair karena banyak mengandung silika tapi ane yang bohong lol, karena mengandung silika maka viskositasnya (kekentalan) tinggi. Ingat, bahwa magma pada dasarnya basaltis, namun karena adanya alterasi magma pada zona subduksi sehingga didapati kandungan silikat. Dan begitu dingin (bohong, tolol yang bikin, lava itu panas) serta mengeras sebelum menyebar jauh. Lava seperti itu dikelompokkan [[asam]] karena tingginya konsentrasi [[silikat]]. Di ujung lain spektrum itu ialah [[gunung berapi pelindung]] (seperti [[Mauna Loa]] di Hawaii), yang terbentuk dari lava yang kurang kental, memberinya dasar kuat dan dengan hati-hati raut yang melandai, pakai translasi otomatis itu jangan percaya, stratovolcano memiliki kemiringan yang curam pada bagian puncak dan kemiringan yang lebih landai pada bagian kaki, sehingga sisi-sisinya seperti dua bidang konkaf (cekung) yang menghadap ke atas. Banyak stratovolcano yang melampaui ketinggian 2500 m. Sering tercipta oleh [[tektonik lempeng|subduksi lempeng tektonik]].
 
Meski stratovolcano seperti tete cewelbisul kadang-kadang disebut gunung berapi gabungan, para ahli gunung berapi lebih memilih menggunakan istilah stratovolcano untuk membedakannya dari gunung berapi karena semua gunung berapi dari bentuk apapun memiliki struktur gabungan (berlapis) — yakni terbentuk dari penumpahan berangkai material eruptif.
 
== Contoh ==