Sekolah Tarsisius 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 43:
 
== Sejarah ==
'''TK TARSISIUS II JAKARTA'''
TK TARSISIUS II beralamat di Jalan Kebon Jeruk Raya No. 19 Jakarta Barat, berada di lokasi yang stategis dan mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
 
Berdiri sejak tahun 1989, menempati komplek di Jl Batusari Raya no 12 menyatu dengan Komplek SD s.d SMA Tarsisius II, lalu seiring dengan perkembangan jaman karena pertambahan jumlah murid maka sejak tahun ajaran 1992/1993 TK Tarsisius II menempati lokasi barunya di Jl. Kebon Jeruk Raya no 19 sampai sekarang. Dengan status terakreditasi kwalifikasi “A” dan mendapat pengakuan sebagai sekolah katolik dari Majelis Pendidikan Katolik (MPK). Menyelengarakan pendidikan untuk anak-anak usia 2 tahun sampai dengan 5 tahun.
 
'''SD TARSISIUS II JAKARTA'''
Sekolah Dasar (SD) Tarsisius II berlokasi di kompleks persekolahan Unit Tarsisius II di Jl. Batusari Raya No. 12, Kebon Jeruk – jakarta Barat. Berdiri sejak tahun 1989. Dengan status Akreditasi “ DISAMAKAN“, di samping mempunyai kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan sendiri, SD Tarsisius II diberi kepercayaan untuk mengadakan ujian secara mandiri. Selain itu SD Tarsisius II mendapat pengakuan sebagai sekolah Katolik dari Mjelis Pendidikan Katolik (MPK).
 
SD tarsisius II menempati gedung milik sendiri yang dilengkapi ruang – ruang kelas yang nyaman. Tersedia juga kapel, laboratorium komputer, ruang serba guna, Ruang UKS, Usaha kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ). Perpustakaan, lapangan olahraga, toko sekolah dan kantin.
 
SMP TARSISIUS II JAKARTA
Pada tanggal 7 Juni 1989 SMP Tarsisius II mendapat nama dan lokasi baru. Nama sebelumnya adalah SMP PAX, gelar yang disandang sejak 6 Agustus 1963 sampai 6 Juni 1989. Lokasi baru karena sebelumnya beralamat di Jl. KH Hasyim Ashari 23 – 26 Jakarta Pusat, sedangkan kini hadir di Jl. Batusari Raya 12, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530.
 
Formasi kelas dari awal sebagai berikut :
 
Tahun 1989 – 1990 : kelas I = 4 kelas, kelas II = 2 kelas, kelas III = 2 kelas
Tahun 1990 – 1991 : Kelas I = 4 kelas, kelas II = 4 kelas, kelas III = 2 kelas
Tahun 1991 – 1992 : Kelas I = 4 kelas, kelas II = 4 kelas, kelas III = 4 kelas
Sejak tahun ajaran 1991 – 1992 sampai sekarang semua jenjang adalah 4 pararel sesuai dengan jumlah ruang kelas yang diberikan kepada SMP.
Lulusan SMP Tarsisius II setiap tahunnya mampu ikut serta menerobos masuk ke sekolah-sekolah yang dinilai masyarakat lebih baik kuallitasnya, baik di dalam kota Jakarta, maupun kota-kota lain di Indonesia bahkan ke luar negeri seperti : Singapura, Australia, Amerika Serikat dan beberapa kota di Eropa.
Keberhasilan pendidikan di SMP Tarsisius II merupakah hasil kerjasama yang baik antara guru karyawan dengan orangtua siswa sendiri. Guru karyawan sebagai ujung tombak keberhasilan melihat bidang kerjanya sebagai wadah bagi dirinya untuk meningkatkan diri “on going formation”. Sebab dari guru-guru yang pernah bersama kami di SMP Tarsisius II kini beberapa telah duduk di jajaran Pimpinan Sekolah asuhan yayasan Bunda Hati Kudus ini. Mereka itu adalah :
Drs. Romanus Mudjijono, kepala SMP Tarsisius I
Drs. Monang Damanik, kepala SMP Vianney
Drs. Johanes Romiyono, wakil kepala SMA Vianney
Ibu Ani Bunandar, supervisor keuangan YBHK
SMA TARSISIUS II JAKARTA
SMA Tarsisius II dengan status Terakreditasi (A) berdiri sejak tahun 1989, tepatnya berdasarkan Akte Pendirian tertanggal 30 Januari 1989. Izin Operasionalnya dikeluarkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Depdikbud DKI Jakarta tanggal 3 Juni 1989 dengan surat keputusan nomor 216A/101.A1/89. Peletakan Batu Pertama menandai dimulainya pembangunan Kompleks Persekolahan Tarsisius II yang berlokasi di Jl. Batusari Raya No. 12, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diadakan pada tanggal 23 April 1988. Sementara peresmiannya dilakukan oleh Kakanwil Depdikbud DKI Jakarta pada tahun 1989. Upacara Pemberkatan gedung SMA Tarsisius II dilakukan pada tanggal 7 Juni 1989 oleh Pastor Martosudjito SJ, selaku Sekertaris keuskupan, yang pada saat itu mewakili Bapak Uskup Agung Jakarta Mgr.Leo Soekoto SJ.
 
Mengawali penerimaan siswa untuk tahun ajaran pertama (1988/1989), SMA Tarsisius telah kebanjiran calon siswa yang mendaftar, sehingga pada saat itu dibuka enam kelas baru. Selanjutnya beberapa tahun kemudian SMA Tarsisius menjadi sekolah yang sangat digemari masyarakat dan menjadi pilihan utama. Angkatan pertama SMA Tarsisius II mengikuti EBTA/EBTANAS pada tahun 1990/1991 dengan menumpang di SMA Negeri 78 Jakarta Barat.
 
Meskipun sekolah baru, namun SMA Tarsisius II sudah mampu bersaing dengan persekolahan-persekolahan favorit lainnya di wilayah Jakarta Barat khususnya dan DKI secara keseluruhan.
 
Sebagai hasil dari perjuangan untuk meraih simpatik masyarakat dan konsumen, SMA Tarsisius II telah berhasil meraih berbagai macam prestasi tertinggi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik (Ekstrakurikuler). Semua prestasi dan keunggulan yang dihasilkan SMA Tarsisius II selama ini merupakan hasil usaha dan kerja keras dari seluruh komponen SMA Tarsisius II di bawah pimpinan para Kepala Sekolahnya; Alm. T. Kartono (1989 - 1994), Ch. Megawati (1994 - 1998), Anton Ama Corebima (1998 - 2001), Benedictus Ende (2001 - 2002), Stephanus Subarno (2002 -2007, Saverinus Kaka (2007 - 2010), Estasius Dwiyantono (2010 - Sekarang).
 
== Lokasi ==