Budaya masyarakat Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Tak berhubungan dgn subjek yg hendak dibicarakan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Ya Allah...... Ini tak ada hubungannya
Baris 20:
 
Sejak saat itu istilah ''cosplay'' telah menyebar ke negara-negara di seluruh dunia seperti [[Filipina]], [[Cina]], [[Italia]], [[Perancis]], [[Meksiko]], [[Brazil]], [[Rusia]], [[Kanada]], dan negara-negara lainnya. Meskipun banyak negara yang berhasil menghasilkan kreasi-kreasi yang hebat dalam kostum namun Jepang merupakan negara [[ekspor]]tir terbesar dalam hal ''cosplay'' yang berkualitas. Jepang berhasil membawa ''cosplay'' ketingkat yang baru dimana Jepang berhasil mengubahnya kedalam bentuk seni yang menginspirasi para ''cosplayer'' di seluruh dunia. <ref name=FTW/>
 
== Pengaruh budaya ==
Pembelajaran mengenai tradisi dan nilai-nilai kebudayaan dapat dilihat sebagai suatu pola, pengulangan cara berpikir, perasaan dan acting. Kebudayaan memberikan batasan terhadap pilihan-pilihan dan memberikan panduan terhadap tingkah laku individu. Kebudayaan memberikan informasi yang dapat membantu individu untuk mengetahui apa yang dianggap benar dan salah, sesuai dan tidak sesuai, baik dan buruk, dan lainnya. Kebudayaan tidak hanya mengenai pembatasan, representasi dari suatu media akan mengenai kecantikan seorang wanita yang seringkali menimbulkan perdebatan karena kecantikan merupakan suatu hal yang relatif bagi masing-masing individu. Hal tersebut menunjukan bahwa kebudayaan juga merupakan hal yang liberal karena nilai-nilai dari kebudayaan dapat dikonteskan. Terutama dalam masyarakat yang demokratis dan plural. Suatu kebudayaan yang dominan atau sering juga disebut sebagai “mainstream culture” yang merupakan kebudayaan yang secara mayoritas mempengaruhi masyarakat seringkali diperdebatkan.<ref name="Baran">Baran, Stanley J. 2006. Introduction to Mass Communication “Media Literacy and Culture”. New York: McGraw – Hill.</ref>
 
Kebudayaan dapat membantu suatu masyarakat untuk mengidentifikasi suatu hal – Seseorang akan mengetahui orang yang berasal dari Jepang kemudian secara sadar maupun tidak akan memanggil orang tersebut sebagai orang Jepang – Hal tersebut dapat terjadi karena kebudayaan membentuk pengetahuan seseorang dan membantunya untuk dapat mengidentifikasikan suatu hal. Selain membantu untuk mengidentifikasi, kebudayaan juga dapat memberikan perbedaan serta mengkategorikan berbagai hal dalam masyarakat. Namun kebudayaan juga dapat mempersatukan dalam suatu masyarakat. Hal ini dapat terjadi karena kebudayaan secara langsung maupun tidak langsung mengidentifikasikan realitas kehidupan, membentuk pola pikir, perasaan serta tingkah laku dalam masyarakat.<ref name="Baran"/>
 
== Peran teknologi informasi (internet) ==