Ratu Hemas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
Serenity (bicara | kontrib)
Baris 71:
 
==Awal kehidupan==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Inhuldiging van Sultan Hamengku Buwana X in de kraton met naast hem de Gusti Kanjeng Ratu Hemas TMnr 20018311.jpg|thumb|275px|left|Penobatan Sultan Hamengkubuwana X]] Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dilahirkan dengan nama Tatiek Dradjad Supriastuti adalah anak ketiga (perempuan tunggal) dari tujuh bersaudara.<ref name="viva"/> Ia tinggal dan dibesarkan di [[Kebayoran Lama]], [[Jakarta Selatan]]. Ayah, Soepono Digdosastropranoto, seorang ABRI yang berasal dari [[Yogyakarta]], dan ibu, Susamtilah Soepono, seorang ibu rumah tangga, yang berasal dari [[Wates]], [[Kulonprogo]]. <ref name="viva"/> Hingga SMA Tatiek di Jakarta, dan sempat kuliah di Fakultas Arsitektur, Trisakti, Jakarta namun tidak diselesaikan karena menikah di tahun 1968. <ref name="viva"/> <ref name="Tribun">[http://jogja.tribunnews.com/2012/07/16/momen-langka-sultan-dan-ratu-mesra-di-depan-publik Yogya Tribun News: Momen Langka, Sultan dan Ratu Mesra di Depan Publik]</ref> Tatiek kemudian pindah dari Jakarta ke Yogyakarta pada tahun 1972 mengikuti suaminya.<ref name="viva"/>
 
Tatiek kemudian pindah ke Yogyakarta pada tahun 1972 mengikuti suaminya.<ref name="viva"/>
 
===Pertemuan dengan Sri Sultan Hamengkubuono X===