Rumpun bahasa Austroasiatik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Language family
|name = Austro-AsiatikAsia
|altname = Austro-Asia
|region = [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara|Tenggara]]
|familycolor = Austro-AsiatikAsia
|family = Salah satu [[rumpun bahasa]] utama dunia
|child1 = [[bahasa Mon-Khmer|Mon-Khmer]]
|child2 = [[bahasa Munda|Munda]]
|map = [[Berkas:Se asia lang map.png|center|300px|Bahasa Austro-AsiatikAsia]]
}}
Rumpun '''bahasa Austro-AsiatikAsia''' yang secara [[harafiah]] berarti “[[Asia]] [[Selatan]]”, adalah sebuah rumpun bahasa-bahasa yang dipertuturkan di [[Asia Tenggara]] dan [[Asia Selatan]]. Di antara bahasa-bahasa yang termasuk rumpun bahasa ini, hanya bahasa [[bahasa Vietnam|Vietnam]], bahasa [[bahasa Khmer|Khmer]], dan bahasa [[bahasa Mon|Mon]] yang mempunyai catatan sejarah yang panjang, dan bahasa Vietnam dan bahasa Khmer berstatus bahasa resmi (masing-masing di [[Vietnam]] dan [[Kamboja]]), sementara bahasa [[bahasa Santali|Santali]] dan bahasa [[bahasa Khasi|Khasi]] masing-masing berstatus bahasa resmi di tingkat negara bagian di India. Bahasa lain dari rumpun ini dituturkan oleh sekelompok kecil masyarakat.
 
Rumpun bahasa Austro-AsiatikAsia menyebar terpisah-pisah di [[India]], [[Bangladesh]], dan Asia Tenggara, dipisahkan oleh daerah dimana bahasa-bahasa lain dituturkan. Secara luas dipercaya bahwa rumpun bahasa Austro-AsiatikAsia merupakan bahasa asli daerah di Asia Tenggara dan bagian timur anak benua India, dan bahwa rumpun bahasa lain di daerah itu termasuk [[bahasa Indo-Eropa|Indo-Eropa]], [[bahasa Tai-Kadai|Tai-Kadai]], [[bahasa Dravida|Dravida]], dan [[bahasa Sino-Tibet|Sino-Tibet]], adalah hasil dari migrasi manusia yang terjadi belakangan. (Sebagai contoh, ada kata-kata bahasa Austro-AsiatikAsia pada rumpun bahasa Tibeto-Burma di Nepal timur.) Beberapa ahli bahasa telah mencoba membuktikan bahwa rumpun bahasa Austro-AsiatikAsia berkerabat dengan rumpun bahasa [[bahasa Austronesia|Austronesia]], sehingga membentuk rumpun besar Austrik.
 
== Cabang utama ==
Rumpun bahasa ini biasa dibagi menjadi dua cabang yaitu: cabang [[Bahasa Mon-Khmer|Mon-Khmer]] dan [[bahasa Munda|Munda]] di [[India]]. Dari cabang Mon-Khmer ada dua bahasa yang penting yaitu [[bahasa Khmer]] yang dipertuturkan oleh kurang lebih 10 juta jiwa di [[Kamboja]] dan [[bahasa Vietnam]] yang dipertuturkan oleh kurang lebih 80 juta jiwa di [[Vietnam]]. Selain itu bahasa Mon dipertuturkan oleh sekelompk kecil sukubangsa Mon di [[Myanmar]] dekat perbatasan [[Thailand]] dan [[bahasa Khmu]] dipertuturkan di sebelah utara [[Laos]] dekat perbatasan Myanmar. Kemudian [[rumpun bahasa Asli]] yang dipertuturkan oleh orang [[Negrito]] di [[Semenanjung Malaka]] juga anggota cabang bahasa Mon-Khmer. Diperkirakan bahasa-bahasa Asli sukubangsa Asli ini sebenarnya bukan bahasa mereka, namun bahasa ini mereka ambil dari tetangga mereka.
 
Di [[India]] bahasa Mundari dan bahasa Santali adalah bahasa Austro-AsiatikAsia yang sudah dipengaruhi oleh bahasa Indo-Eropa cabang Indo-Arya dan bahasa-[[bahasa Dravida]]. Penutur asli bahasa Munda adalah orang dari [[kelompok]] yang diperkirakan dahulu kala tersebar luas pula di India [[utara]].
 
Di kepulauan Nicobar dipertuturkan pula bahasa-bahasa Austro-AsiatikAsia. Sedangkan penduduk asli kepulauan Nicobar dan Andaman adalah sukubangsa negrito yang masih berkerabat dengan ‘orang asli’ di Malaysia dan sukubangsa [[Papua]]. Ada yang berpendapat bahasa mereka juga merupakan kerabat yang sangat jauh dari bahasa Papua.
 
== Bahasa Austro-AsiatikAsia secara skematis ==
Rumpun bahasa Austro-AsiatikAsia secara skematis adalah sebagai berikut:
 
Austro-AsiatikAsia
* [[rumpun bahasa Munda|bahasa Munda]]
** [[bahasa Mundari]]
Baris 108:
|hidung
|}
[[Image:AustroAsiatic tree Peiros2004.png|600px|thumb|Silsilah rumpun bahasa Austro-AsiatikAsia menurut I. Peiros]]
== Penyebaran bahasa Austro-AsiatikAsia ==
Jika ditilik di peta, rumpun bahasa Austro-AsiatikAsia penyebaran tidak berkesinambungan namun terputus-putus. Selain di [[Kamboja]] dan [[Vietnam]], rumpun bahasa ini hanya dipertuturkan di kantong-kantong yang terisolir, dari India sampai di Semenanjung Malaka. Ada kemungkinan besar zaman dahulu kala bahasa-bahasa ini berkesinambungan. Tetapi pada suatu saat dalam sejarah terjadi kedatangan para penutur [[bahasa Indo-Eropa]] di India, bahasa [[Tai-Kadai]] di [[Thailand]] dan [[bahasa Austronesia]] di Semenanjung Malaka, yang bahasanya akhirnya menjadi dominan.
 
Keseragaman bahasa Austronesia di Semenanjung Malaka juga menunjang hipotesa ini. Bahasa Austronesia yang dipertuturkan di sini hanya dari kelompok bahasa Melayu saja. Keseragaman bahasa ini menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Melayu masih bisa dikatakan belum begitu lama di sini. Di Semenanjung Malaka, penduduk ‘asli’ atau aborigin, yaitu suku Negrito, adalah penutur bahasa Austro-AsiatikAsia.
 
Ada pula yang berpendapat bahwa bahasa-bahasa Austro-AsiatikAsia pernah dipertuturkan di pulau [[Sumatra]]. Menurut para pakar ini, sisa-sisa bahasa Austro-AsiatikAsia ini masih meninggalkan jejaknya, atau disebut [[substratum]], di bahasa-bahasa Sumatra modern.
 
== Kekerabatan dengan rumpun bahasa lain ==
Ada beberapa pakar yang menggolongkan rumpun bahasa Austro-AsiatikAsia dengan rumpun bahasa Austronesia dan menamakannya rumpun bahasa besar atau superfamili Austrik. Mereka berpendapat bahwa semua bahasa di China bagian selatan sebenarnya berkerabat yaitu rumpun bahasa Austro-AsiatikAsia, [[bahasa Austronesia]], [[bahasa Tai-Kadai]] dan [[bahasa Hmong-Mien]] (juga disebut Miao-Yao). Secara skematis rumpun bahasa Austrik secara hipotetis adalah sebagai berikut:
 
* Austrik
Baris 123:
** Tai-Kadai
** Hmong-Mien
** Austro-AsiatikAsia
 
Para penutur keempat rumpun bahasa yang diduga berkerabat ini bermukim di daerah yang sekarang termasuk [[Tiongkok]] bagian selatan sampai kurang lebih pada antara tahun [[2000 SM]] – [[1000 SM]]. Kala itu kaum Han, yang merupakan penutur bahasa Sino-Tiber, dari Tiongkok utara menyerbu ke selatan dan para penutur bahasa Austrik tercerai-berai. Hal ini yang diduga sebagai alasan mengapa kaum Tai-Kadai lalu bermigrasi ke selatan dan para penutur bahasa Austro-AsiatikAsia tercerai berai.
 
Kemudian para ahli linguistik memiliki argumen lain yaitu keberadaan kata-kata dasar [[dwisilabik]] yang mirip di mana bahasa Austronesia menyimpan kedua sukukata sedangkan bahasa Austro-AsiatikAsia menyimpan sukukata pertama dan bahasa Tai-Kadai menyimpan suku kata kedua.
 
'''Contoh''':
Proto-Austronesia / Proto-Mon-Kmer (Austro-AsiatikAsia) / Proto Thai (Tai-Kadai)
* mata ‘mata’ / *măt ‘mata / *taa ‘mata’
 
Baris 137:
[[Kategori:Rumpun bahasa]]
[[Kategori:Bahasa Austro-Asia]]
 
 
[[ar:اللغات الأسترو آسيوية]]