Radiasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.243.151.227 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya
Baris 5:
== Radiasi ionisasi ==
Beberapa jenis radiasi memiliki energi yang cukup untuk meng[[ion]]isasi [[partikel]]. Secara umum, hal ini melibatkan sebuah elektron yang 'terlempar' dari cangkang [[atom]] elektron, yang akan memberikan muatan (positif). Hal ini sering mengganggu dalam sistem biologi, dan dapat menyebabkan [[mutasi]] dan [[kanker]].
 
Jenis radiasi umumnya terjadi di limbah [[radioaktif]] peluruhan [[radioaktif]] dan sampah.
 
Tiga jenis utama radiasi ditemukan oleh Ernest Rutherford, [[Alfa]], [[Beta]], dan [[sinar gamma]]. radiasi tersebut ditemukan melalui percobaan sederhana, Rutherford menggunakan sumber radioaktif dan menemukan bahwa sinar menghasilkan memukul tiga daerah yang berbeda. Salah satu dari mereka menjadi positif, salah satu dari mereka bersikap netral, dan salah satu dari mereka yang negatif. Dengan data ini, Rutherford menyimpulkan radiasi yang terdiri dari tiga sinar. Beliau memberi nama yang diambil dari tiga huruf pertama dari abjad Yunani yaitu [[alfa]], [[beta]], dan [[gamma]].
[[Berkas:Alpha_Decay.svg|kanan|thumb|peluruhan alfa]]
* [[Radiasi alpha]] (α)
 
Peluruhan Alpha adalah jenis peluruhan [[radioaktif]] di mana inti [[atom]] memancarkan [[partikel alpha]], dan dengan demikian mengubah (atau 'meluruh') menjadi [[atom]] dengan [[nomor massa]] 4 kurang dan [[nomor atom]] 2 kurang.
 
Namun, karena [[massa]] [[partikel]] yang tinggi sehingga memiliki sedikit energi dan jarak yang rendah, [[partikel alfa]] dapat dihentikan dengan selembar [[kertas]] (atau [[kulit]]).
 
* [[Radiasi beta]] (β)
[[Berkas:Beta-minus Decay.svg|kanan|thumb|peluruhan beta]]
peluruhan beta adalah jenis peluruhan [[radioaktif]] di mana partikel beta ([[elektron]] atau [[positron]]) dipancarkan.
 
Radiasi beta-minus (β⁻)terdiri dari sebuah elektron yang penuh energi. radiasi ini kurang ter[[ion]]isasi daripada [[alfa]], tetapi lebih daripada [[sinar gamma]]. [[Elektron]] seringkali dapat dihentikan dengan beberapa sentimeter logam.
radiasi ini terjadi ketika peluruhan [[neutron]] menjadi [[proton]] dalam [[nukleus]], melepaskan [[partikel beta]] dan sebuah [[antineutrino]].
 
Radiasi beta plus (β+) adalah emisi [[positron]]. Jadi, tidak seperti β⁻, peluruhan β+ tidak dapat terjadi dalam isolasi, karena memerlukan energi, [[massa]] [[neutron]] lebih besar daripada [[massa]] [[proton]]. peluruhan β+ hanya dapat terjadi di dalam [[nukleus]] ketika nilai energi yang mengikat dari [[nukleus]] induk lebih kecil dari [[nukleus]]. Perbedaan antara energi ini masuk ke dalam reaksi konversi [[proton]] menjadi [[neutron]], [[positron]] dan [[antineutrino]], dan ke [[energi kinetik]] dari [[partikel]]-[[partikel]]
* [[Radiasi gamma]] (γ)
 
* [[Radiasi gamma]] (γ)
[[Berkas:Gamma_Decay.svg|kanan|thumb|peluruhan gamma]]
[[Radiasi gamma]] atau [[sinar gamma]] adalah sebuah bentuk berenergi dari [[radiasi elektromagnetik]] yang diproduksi oleh [[radioaktivitas]] atau proses nuklir atau [[subatom]]ik lainnya seperti penghancuran [[elektron]]-[[positron]].
Baris 23 ⟶ 31:
 
== Radiasi non-ionisasi ==
Radiasi non-ionisasi, sebaliknya, mengacu pada jenis radiasi yang tidak membawa energi yang cukup per [[foton]] untuk mengionisasi [[atom]] atau [[molekul]]. Ini terutama mengacu pada bentuk energi yang lebih rendah dari radiasi elektromagnetik (yaitu, gelombang radio, gelombang mikro, radiasi terahertz, cahaya [[inframerah]], dan cahaya yang tampak). Dampak dari bentuk radiasi pada jaringan hidup hanya baru-baru ini telah dipelajari. Alih-alih membentuk ion berenergi ketika melewati materi, radiasi elektromagnetik memiliki energi yang cukup hanya untuk mengubah rotasi, getaran atau elektronik konfigurasi valensi molekul dan atom. Namun demikian, efek biologis yang berbeda diamati untuk berbagai jenis radiasi non-ionisasi
 
* Radiasi Neutron
Radiasi Neutron adalah jenis radiasi non-ion yang terdiri dari neutron bebas. Neutron ini bisa mengeluarkan selama baik spontan atau induksi fisi nuklir, proses fusi nuklir, atau dari reaksi nuklir lainnya. Ia tidak mengionisasi atom dengan cara yang sama bahwa partikel bermuatan seperti proton dan elektron tidak (menarik elektron), karena neutron tidak memiliki muatan. Namun, neutron mudah bereaksi dengan inti atom dari berbagai elemen, membuat isotop yang tidak stabil dan karena itu mendorong radioaktivitas dalam materi yang sebelumnya non-radioaktif. Proses ini dikenal sebagai aktivasi neutron.
 
* [[Radiasi elektromagnetik]]
Radiasi elektromagnetik mengambil bentuk gelombang yang menyebar dalam udara kosong atau dalam materi. Radiasi EM memiliki komponen [[medan listrik]] dan magnetik yang berosilasi pada fase saling tegak lurus dan ke arah propagasi energi. [[Radiasi elektromagnetik]] diklasifikasikan ke dalam jenis menurut [[frekuensi]] [[gelombang]], jenis ini termasuk (dalam rangka peningkatan [[frekuensi]]): [[gelombang radio]], [[gelombang mikro]], radiasi terahertz, radiasi [[inframerah]], cahaya yang terlihat, radiasi [[ultraviolet]], [[sinar-X]] dan [[sinar gamma]]. Dari jumlah tersebut, [[gelombang radio]] memiliki [[panjang gelombang]] terpanjang dan [[sinar gamma]] memiliki terpendek. Sebuah jendela kecil [[frekuensi]], yang disebut [[spektrum]] yang dapat dilihat atau cahaya, yang dilihat dengan mata berbagai [[organisme]], dengan variasi batas [[spektrum]] sempit ini. EM radiasi membawa energi dan [[momentum]], yang dapat disampaikan ketika berinteraksi dengan materi.
 
* [[Cahaya]]
Cahaya adalah [[radiasi elektromagnetik]] dari [[panjang gelombang]] yang terlihat oleh mata manusia (sekitar 400-700 nm), atau sampai 380-750 nm. Lebih luas lagi, fisikawan menganggap [[cahaya]] sebagai [[radiasi elektromagnetik]] dari semua [[panjang gelombang]], baik yang terlihat maupun tidak.
 
* [[Radiasi termal]]
Radiasi termal adalah proses dimana permukaan benda memancarkan energi panas dalam bentuk [[gelombang elektromagnetik]]. radiasi [[infra merah]] dari radiator rumah tangga biasa atau pemanas listrik adalah contoh radiasi termal, seperti [[panas]] dan [[cahaya]] yang dikeluarkan oleh sebuah bola lampu pijar bercahaya. Radiasi termal dihasilkan ketika [[panas]] dari pergerakan [[partikel]] bermuatan dalam [[atom]] diubah menjadi [[radiasi elektromagnetik]]. Gelombang frekuensi yang dipancarkan dari [[radiasi termal]] adalah distribusi probabilitas tergantung hanya pada suhu, dan untuk benda hitam asli yang diberikan oleh [[hukum radiasi Planck]]. [[hukum Wien]] memberikan [[frekuensi]] paling mungkin dari radiasi yang dipancarkan, dan [[hukum Stefan-Boltzmann]] memberikan intensitas [[panas]].