Universitas Nurtanio Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendy Wijya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hendy Wijya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
[[Nurtanio Pringgoadisuryo]] salah satu pelopor penerbangan Indonesia, yang merintis pembuatan glider dengan prototipe NWG-1(Nurtanio Wiweko Glider). Nurtanio yang lulusan FEATI(Far East Aero Technical Institute) Manila, pada tahun 1954 berhasil menerbangkan pesawat hasil rekayasanya yaitu Si Kumbang dan diikuti oleh prototipe lain Belalang. Pada tahun 1960 AURI mendirikan LAPIP(Lembaga Persiapan Industri Penerbangan) dengan Nurtanio sebagai direktur,dalam kerjasamanya dengan Cekop Polandia, diproduksi pesawat rakitan PZL-104 Wilga yang lebih dikenal dengan Gelatik, sebuah pesawat angkut 4 orang. Pada tanggal 21 Maret 1966, Komodor Nurtanio Pringgoadisuryo meninggal karena kecelakaan pesawat di Bandung. Untuk mengenang jasa-jasanya, pimpinan TNI AU mengabadikan namanya pada Universitas Nurtanio Bandung.
<br>
 
==Perkembangan Universitas==
Pada tanggal 14 Maret 2008 [[Fakultas]] [[Teknik]] Unnur telah mendapatkan sertifikat [[AMTO]] ([[Aircraft Maintenance Training Organization]]) dari DSKU (Direktorat Sertfikasi dan Kelayakan Udara) [[Departemen Perhubungan]] Indonesia, sebagai lembaga pendidikan yang berhak memberikan Basic General License kepada para lulusannya.
<br>
 
 
==Program Studi==
Fakultas teknik, fakultas ekonomi, dan fakultas ilmu komputer dan informatika berada di kampus I. Sementara fakultas ilmu sosial dan politik berada di kampus II.