Universitas Nurtanio Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendy Wijya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hendy Wijya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
|jenis=Perguruan Tinggi Swasta
|rektor= Dr. Ir. H. Eddy Priyono, MSAE.
|lokasi kampus 1= Jl. Pajajaran No. 219, Lanud Husein Sastranegara
|lokasi=[[Bandung]], [[Jawa Barat]]
|lokasi kampus 2= Jl Casa No. 2, Lanud Sulaiman
|lokasikota=[[ Bandung]], [[Jawa Barat]], Indonesia
|situs=[http://www.unnur.ac.id http://www.unnur.ac.id]}}
 
'''Universitas Nurtanio Bandung''' adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada dibawah naungan [[Yayasan Adi Upaya]] (TNI AU) yang berada di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].<br>
'''Unnur''' (sebutan untuk Universitas Nurtanio Bandung) mempunyai dua kampus, .<br>
Kampus I berlokasi di '''Jl. Pajajaran No. 219, Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung''', dan <br>Kampus II pada '''Jl Casa No. 2, Lanud Sulaiman, Bandung'''.
<br>
<br>
Baris 18 ⟶ 21:
[[Perguruan Tinggi]] yang terkait pada statuta ini secara resmi '''didirikan''' pada tanggal [[8 September]] [[1999]] oleh Kepala Staf [[TNI Angkatan Udara]] selaku Ketua Pembina Yayasan Adi Upaya dengan nama Universitas Nurtanio Bandung. [http://unnur.ac.id]
==Sejarah Nama==
[[Nurtanio Pringgoadisuryo]] salah satu pelopor penerbangan Indonesia, yang merintis pembuatan glider dengan prototipe NWG-1(Nurtanio Wiweko Glider). Nurtanio yang lulusan FEATI(Far East Aero Technical Institute) Manila, pada tahun 1954 berhasil menerbangkan pesawat hasil rekayasanya yaitu Si Kumbang dan diikuti oleh prototipe lain Belalang. Pada tahun 1960 AURI mendirikan LAPIP(Lembaga Persiapan Industri Penerbangan) dengan Nurtanio sebagai direktur,dalam kerjasamanya dengan Cekop Polandia, diproduksi pesawat rakitan PZL-104 Wilga yang lebih dikenal dengan Gelatik, sebuah pesawat angkut 4 orang. Pada tanggal 21 Maret 1966, Komodor Nurtanio Pringgoadisuryo meninggal karena kecelakaan pesawat di Bandung. Untuk mengenang jasa-jasanya, pimpinan TNI AU mengabadikan namanya pada Universitas Nurtanio Bandung.
<br>