Salawat dulang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''''Salawat dulang''''',
Dalam pertunjukkan tersebut, dua pendendang duduk bersisian dan menabuh dulang bersamaan. Keduanya dapat berdendang bersamaan atau saling menyambung larik dalam [[syair]].{{sfn|Amir|Zuriati|Anwar|2006|p=53}} Pendendang umumnya laki-laki. Namun demikian, kini terdapat pula pendendang-pendendang perempuan meskipun belum begitu berterima di [[orang Minang|masyarakat Minangkabau]] sendiri.{{sfn|Amir|Zuriati|Anwar|2006|p=54}}
Penampilan ''salawat dulang'' berupa tanya
Pertunjukkan ''salawat dulang'' dipertunjukkan pada hari-hari besar umat muslim seperti [[Maulid Nabi]], [[Idul Fitri]], dan [[Idul Adha]] atau pada upacara bernuansa agama seperti ketika menaiki rumah baru dan khatam al-Quran. Tempat penyelenggaraan ''salawat dulang'' biasanya merupakan tempat yang dipandang terhormat menurut nilai masyarakat Minangkabau, seperti surau atau masjid, atau tempat untuk tamu yang dihormati bila diadakan di rumah penduduk (terletak di bagian kiri dari pintu masuk utama).{{sfn|Amir|Zuriati|Anwar|2006|p=54}}
|