Tiga Maharaja dan Lima Kaisar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Okkisafire (bicara | kontrib)
Baris 6:
=== Arti Kata ===
 
Arti semula dari huruf “Maharaja ( huáng / 皇 )” adalah “Besar ( dà / 大 )” dan “Cantik ( měi / 美 )”, yang pada awalnya belum dipakai sebagai istilah atau kata nomina. Baru sampai akhir [[Periode Negara Perang]], oleh karena huruf “Kaisar ( dì / 帝 )” dari kata “Tuhan ( [[Shangdi|shàngdì]] / 上帝 )” dipakai juga sebagai sebutan untuk para penguasa manusia, maka baru mulai diadopsikan huruf “Maharaja” untuk sebutan “Tuhan”. Seperti berbagai sebutan dalam buku 《 [[Phraseologi Chǔ]] ( ''salah satu karya literatur puisi dan syair klasik Cina )'' 》 ; Maharaja Barat, Maharaja Timur, Maharaja Atas dan sebagainya.
 
Kemudian juga ada sebutan [[Maharaja Langit]], [[Maharaja Bumi]] dan [[Maharaja Manusia]], yang disebut sebagai “Tiga Maharaja”. Dalam buku 《[[Tata Krama Zhōu]]》, 《[[Kronik Sejarah Lǚ Bùwéi]]》 dan 《 [[Kronologi Zhuāngzǐ]]》 juga mulai ada sebutan “Tiga Maharaja dan Lima Kaisar” yang bermaksud penguasa manusia. Bahkan dalam buku 《[[Kronologi Guǎn Zhòng]]》 telah dijabarkan dan dijelaskan perbedaan arti dan makna dari “Maharaja ( huáng / 皇 )”, “Kaisar ( dì / 帝 )”, “Raja ( wáng / 王 )”, “Hegemoni ( bà / 霸 )”, tetapi semuanya belum pernah ditetapkan sebagai nama orang.