Sede vacante: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
'''Sede vacante''' adakah kekosongan tahta gerejawi dari sebuah [[Gereja Partikular]] di dalam Hukum Kanon [[Gereja Katolik Roma]]. Kata tersebut dalam [[Bahasa Latin]] bermakna "tempat duduk sedang kosong", merujuk pada tahta suci (''cathedra'') dari [[Gereja Partikular]]. Artinya: bagi sebuah keuskupan, uskupnya bisa saja telah wafat, mengundurkan diri, dipindahkan ke keuskupan lain, atau kehilangan jabatannya dan penggantinya masih belum ditentukan. Apabila ada seorang wakil uskup di gereja tersebut, maka periode ''sede vacante'' tidak akan terjadi karena wakil tersebut segera meneruskan tahta gerejawi.
Dalam masa ini, semua Vikaris
Pilihan dewan atau sidang hanya terbatas pada uskup dan imam yang telah berusia 35 tahun. Apabila sidang atau dewan gagal memilij seorang administrator dalam waktu delapan hari, Uskup Agung Metropolitan (bagi sebuah tahta pembantu) atau uskup pembantu senior (bagi sebuah tahta metropolitan) bisa menunjuk seorang administrator untuk gereja partikular. Sri Paus dikenal untuk, dalam beberapa kejadian, menunjuk Vikaris ''Capitular'' sebelum terjadinya pemilihan atau penunjukan jabatan tersebut. Pejabat yang ia tunjuk kemudian dikenal dengan nama Administrator Apostolik ''sede vacante'' dan memiliki kekuasaan yang sama dengan Vikaris ''Capitular''.
|