CyberExtension: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Deni rustiansyah (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh JackieBot
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
 
== Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan ==
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam cyber extension, yaitu faktor [[dari dalam]] (pelaku komunikasi itu sendiri) dan [[dari luar]] (
koneksi yang sulit, biaya operasional, [[pendidikan]], infrastruktur terbatas dan fasilitasi training).
 
Kompleksitas usahatani, tingkat dukungan eksternal (lingkungan), usia, waktu pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi, pengalaman, jaringan, ketersediaan informasi, kepribadian dan pendekatan proses pembelajaran memberikan pengaruh pada peningkatan atau pengurangan terhadap penggunaan komputer atau teknologi informasi dan komunikasi <ref> Iddings RK & Apps JW. 1990. ‘What Influence Farmers’Computer Use?’ Journal of Extension, XXVIII (Spring), 19-20 </ref>.
 
Di samping itu, faktor-faktor seperti kurangnya kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, kurangnya kesadaran akan manfaat teknologi informasi dan komunikasi, terlalu sulitnya untuk digunakan, kurangnya infrastruktur teknologi, tingginya biaya teknologi, rendahnya tingkat kepercayaan terhadap sistem teknologi informasi dan komunikasi, kurangnya pelatihan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi, integrasi sistem dan rendahnya ketersediaan perangkat lunak membatasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di
tingkat petani <ref> Taragola N and Gelb E. 2005. Information and Communication Technology
(ICT) Adoption in Horticulture: A Comparison to the EFITA Baseline’.
[terhubung berkala 20 September 2010] http://departments.agri.huji.ac.il
/economics/gelb-hort-14.pdf </ref>.
 
== Mekanisme Pemanfaatan ==
Baris 47 ⟶ 57:
== Permasalahan Dalam Penerapan ==
[[Berkas:cybex1.jpg|thumb|Penyuluhan pertanian secara online]]
[[Permasalahan]] dalam mengimplementasikan cyber extension adalah: 1)
* [[Manajemen]] (komitmen dan kebijakan belum konsisten serta kemampuan manajerial di bidang teknologi informasi dan komunikasi rendah), 2).
* Infrastruktur/sarana (kurang stabilnya pasokan listrik dan jaringan komunikasi), 3)
* Rendahnya kapasitas SDM dalam aplikasi teknologi informasi dan komunikasi, dan 4)
* Masih rendahnya kultur berbagi dan kesadaran untuk mendokumentasikan data <ref> Sumardjo, Lukman M Baga, dan Retno SH Mulyandari. 2010. Cyber Extension: Peluang dan tantangan dalam Revitalisasi Penyuluhan. Bogor: IPB Press.</ref>.
Selain itu kendala yang perlu dicermati adalah kemampuan dari penyuluh dalam mengelola teknologi informasi yang tidak sama, dikarenakan faktor-faktor seperti latar belakang pendidikan, usia dan lainnya.