Siprianus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: ro:Ciprian de Cartagina
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Siprianus.jpg|thumb|right|Siprianus, penggagas persatuan gereja melalui para uskup]]
'''Thascius Caecilius Cyprianus''' atau yang sering dikenal dengan nama '''Siprianus''' ({{lang-en|Cyprian}}), ''Sang uskup martir'', adalah seorang uskup yang lahir pada pertengahan abad ketiga, lahir dari keluarga kafir golongan atas sekitar tahun 200. Awalnya, Cyprianus mengajar retorika di [[Kartago]] dan mungkin dipersiapkan untuk duduk dalam pemerintahan tinggi, seperti gubernur provinsi. Akan tetapi, tahun 256/246 Cyprianus berpaling dari prospek kehidupan yang gemilang demi menjadi seorang [[Kristen]].<ref name="Lane">Lane,Tonny. 2005. Runtut Pijar Sejarah Pemikiran Kristiani(revisi). Jakarta:BPK Gunung Mulia. ISBN 978-979-9290-92-2. Hal.19.</ref>. Setelah memutuskan hidup menjadi seorang Kristen, ia meninggalkan pola hidupnya yang lama, membagi-bagikan uang dan harta kepada orang miskin, serta bersumpah akan hidup suci.<ref name="Curtis">A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen, ''100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen, Immanuel'', 2009.</ref>.
 
== Kisah Hidup Siprianus==
Setelah menjadi orang Kristen, pada tahun 248/249 menjadi seorang presbiter atau penatua dan dengan relatif singkat menjadi uskup di Kartago,kedudukan terpenting di provisi Romawi Afrika.Ia menduduki jabatannya sebagai seoran uskup kurang lebih sepuh tahun, hingga mati sebagai seorang martir pada tahun 258.Pemikiran Cyprianus sangat dipengaruhi oleh Tertullianus <ref name="Lane">Lane,Tonny. 2005. Runtut Pijar Sejarah Pemikiran Kristiani(revisi). Jakarta:BPK Gunung Mulia. ISBN 978-979-9290-92-2. Hal.19.</ref>,pengacara kelahiran afrika yang menulis buku-buku kristen,<ref name="Curtis">A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen, ''100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen, Immanuel'', 2009.</ref>.
 
'''Siprianus''', seorang kaya dan berbudaya, yang lahir, sekitar tahun [[200]] dalam keluarga kafir. Ketika ia menjadi Kristen, ia menanggalkan pola hidup lamanya, membagi-bagikan uang dan hartanya kepada orang miskin, serta bersumpah akan hidup suci. Tentang perubahan ini ia menulis: "Kelahiran kedua ini telah menciptakan manusia baru dalam diri saya, dengan hembusan Roh dari surga."
 
Sebagai seorang mantan guru retorika dan orator terkenal, Siprianus yang fasih berbicara dan saleh ini menanjak melalui jenjang karier di gereja. sampaiSetelah menjadi Uskuporang Kristen, pada tahun 248/249 menjadi seorang [[presbiter]] atau [[penatua]] dan dengan relatif singkat menjadi uskup di [[Kartago]] sekitar tahun [[248]], kedudukan terpenting di provisi Romawi Afrika. Ia menduduki jabatannya sebagai seorang uskup kurang lebih sepuluh tahun, hingga mati sebagai seorang martir pada tahun 258. Pemikiran Cyprianus sangat dipengaruhi oleh [[Tertullianus]],<ref name="Lane">Lane,Tonny. 2005. Runtut Pijar Sejarah Pemikiran Kristiani(revisi). Jakarta:BPK Gunung Mulia. ISBN 978-979-9290-92-2. Hal.19.</ref> seorang pengacara kelahiran Afrika yang menulis buku-buku Kristen.<ref name="Curtis">A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen, ''100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen, Immanuel'', 2009.</ref>.
 
Meskipun ia terlatih dalam [[sastra Yunani]] dan Romawi klasik, Siprianus bukanlah seorang [[teolog]]. Tidak seperti [[Tertulianus]], orang yang dia kagumi, Siprianus adalah orang [[pragmatis]], seorang yang tidak suka bertengkar, dan ia tidak menghiraukan pertengkaran tentang teologi pada masanya. Yang diinginkannya hanyalah persatuan di gereja. Di gereja yang tidak ada kesatuan, ia mencoba menyatukan orang-orang Kristen melalui kuasa para uskup.
Baris 20 ⟶ 17:
Hukuman untuk penebusan dosa itu terdiri dari penyesalan selama suatu masa tertentu dan setelah itu, orang tersebut dapat diterima kembali dalam [[Perjamuan Kudus]]. Begitu ia menyelesaikan "masa penyesalannya", ia akan tampil di hadapan jemaat dengan berpakaian goni serta melumuri badan dengan abu, dan di situlah sang uskup akan menyatakan pengampunan baginya. Siprianus merumuskan ini sebagai sistem berskala — semakin besar dosanya, maka semakin lama pula masa penyesalannya. Idenya mendapat sambutan dan menjadi disiplin gereja paling kuat — yang kadang-kadang disalahgunakan.
 
Pada tahun [[251]] Siprianus mengadakan [[Konsili Kartago|konsili di Kartago]] dan di situlah ia membacakan karyanya, "Persatuan di dalam gereja", karyanya yang terkenal dan yang sangat berpengaruh dalam sejarah gereja. Gereja, katanya, adalah lembaga ilahi, yaitu mempelai Kristus, dan hanya ada satu mempelai. Hanya di dalam gereja manusia akan mendapatkan [[keselamatan]], di luar itu yang ada hanyalah kegelapan dan kebingungan. Di luar gereja, sakramen dan para rohaniwan — bahkan [[Alkitab]] — tidak ada artinya. Seseorang, secara pribadi, tidak dapat menjalankan kehidupan Kristen melalui kontak langsung dengan Allah; ia membutuhkan gereja.
 
Dengan diterimanya ide ini, tentu saja, para [[uskup]] mendapat kuasa lebih besar. Siprianus juga mencetuskan ide bahwa [[misa]] adalah pengorbanan tubuh dan darah Kristus. Karena para imam menjalankan fungsinya dalam ibadah atas nama Kristus, maka hal ini pun meningkatkan kuasa mereka.
Baris 28 ⟶ 25:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Bapa Gereja]]
 
== Pranala luar ==
* A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang & Randy Petersen, ''100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen, Immanuel'', 1999. Dapat dibaca di [http://www.sarapanpagi.org/100-peristiwa-penting-dalam-sejarah-kristen-vt1555.html sini]