Rwanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ba:Руанда
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 95:
[[Presiden Rwanda]] adalah [[kepala negara]],{{sfn|CJCR|2003|loc=article 98}} dan punya beragam wewenang seperti membuat kebijakan bersama Kabinet,{{sfn|CJCR|2003|loc=article 117}} menjalankan [[prerogatif belas kasihan (Rwanda)|prerogatif belas kasihan]],{{sfn|CJCR|2003|loc=article 111}} mengomandi [[Angkatan Pertahanan Rwanda|angkatan bersenjata]],{{sfn|CJCR|2003|loc=article 110}} menegosiasikan dan meratifikasi traktat,{{sfn|CJCR|2003|loc=article 189}} menandatangani perintah presiden,{{sfn|CJCR|2003|loc=article 112}} dan menyatakan perang atau keadaan darurat.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 110}} Presiden dipilih melalui pemilihan umum setiap tujuh tahun,{{sfn|CJCR|2003|loc=articles 100–101}} serta dapat menunjuk [[Perdana Menteri Rwanda|Perdana Menteri]] dan anggota [[Dewan Menteri Rwanda|Kabinet]].{{sfn|CJCR|2003|loc=article 116}} Presiden Rwanda saat ini adalah [[Paul Kagame]], yang mulai berkuasa setelah pendahulunya, [[Pasteur Bizimungu]], mengundurkan diri pada tahun 2000. Kagame kemudian memenangkan pemilihan umum tahun [[pemilihan presiden Rwanda 2003|2003]] dan [[pemilihan presiden Rwanda 2010|2010]],{{sfn|Lacey|2003}}{{sfn|BBC News (IV)|2010}} meskipun organisasi hak asasi manusia mengkritik pemilu tersebut karena adanya penekanan politik dan kebebasan berpendapat.{{sfn|HRW|2010}}
 
[[Konstitusi Rwanda]] saat ini ditetapkan melalui referendum nasional pada tahun 2003, yang menggantikan konstitusi transisional yang berlaku semenjak tahun 1994.{{sfn|Media High Council}}Konstitusi saat ini mengamanatkan sistem pemerintahan multi partai dan politik yang didasarkan atas [[demokrasi]] dan pemilihan umum.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 52}} Namun, konstitusi juga mengatur partai politik. Menurut Pasal 54, organisasi politik tidak boleh didasarkan kepadapada ras, etnis, suku, klan, daerah, seks, agama, atau pembagian lain yang dapat mengarah kepadake diskriminasi.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 54}} Pemerintah juga telah menetapkan hukum yang mengkriminalkan ideologi genosida, yang meliputi intimidasi, pidato fitnah, [[penolakan genosida]], dan pengejekan korban.{{sfn|National Commission for the Fight against Genocide|2008|p=1}} Menurut [[Human Rights Watch]], hukum tersebut secara efektif menjadikan Rwanda negara satu partai, karena "di bawah selubung mencegah genosida lain, pemerintah menunjukkan ketidaktoleran terhadap perbedaan pendapat yang paling mendasar".{{sfn|Roth|2009}} [[Amnesty International]] juga bersikap kritis dan menyatakan bahwa hukum ideologi genosida telah digunakan untuk "membungkam perbedaan pendapat, termasuk kritik terhadap partai FPR yang sedang berkuasa dan tuntutan keadilan terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh FPR".{{sfn|Amnesty International|2010}}
 
[[Parlemen Rwanda]] terdiri dari dua kamar. Parlemen membuat undang-undang dan diamanatkan oleh konstitusi untuk mengawasi kegiatan Presiden dan Kabinet.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 62}} Majelis rendah adalah [[Dewan Perwakilan Rwanda|Dewan Perwakilan]], yang terdiri dari 80 anggota yang menjabat selama lima tahun. Dua puluh empat dari jabatan tersebut disiapkan khusus untuk perempuan, yang dipilih melalui majelis pejabat pemerintahan daerah gabungan; tiga kursi lain disiapkan untuk anak muda dan orang cacat; 53 kursi sisanya dipilih melalui [[hak pilih universal]] di bawah sistem [[perwakilan proporsional]].{{sfn|CJCR|2003|loc=article 76}} Setelah [[pemilihan parlemen Rwanda 2008|pemilihan umum tahun 2008]], terdapat 45 perwakilan perempuan, sehingga menjadikan Rwanda satu-satunya negara yang mayoritas anggota parlemennya perempuan.{{sfn|UNIFEM|2008}} Majelis tinggi adalah [[Senat Rwanda|Senat]], yang terdiri dari 26 kursi. Anggotanya dipilih oleh berbagai lembaga. Minimal tiga puluh persen senator haruslah perempuan. Senator menjabat selama delapan tahun.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 82}}
Baris 112:
Hierarki ketat telah diterapkan semenjak masa pra-penjajahan.{{sfn|OAU|2000|p=14}} Sebelum penjajahan, [[Daftar raja Rwanda|Raja]] (''Mwami'') menetapkan sistem provinsi, distrik, bukit, dan ketetanggaan.{{sfn|Melvern|2004|p=5}} Konstitusi Rwanda membagi negara ini berdasarkan [[Provinsi Rwanda|provinsi]] ({{lang|rw|''intara''}}), [[Distrik Rwanda|distrik]] ({{lang|rw|''uturere''}}), kota besar, munisipalitas, kota kecil, [[sektor Rwanda|sektor]] ({{lang|rw|''imirenge''}}), sel ({{lang|rw|''utugari''}}), dan desa ({{lang|rw|''imidugudu''}}); pembagian daerah dan perbatasannya diatur oleh Parlemen.{{sfn|CJCR|2003|loc=article 3}}
 
Kelima provinsi berperan sebagai penengah antara pemerintahan nasional dan distrik untuk memastikan agar kebijakan nasional juga diterapkan di tingkat distrik. "Kerangka Strategis Desentralisasi Rwanda" yang dikembangkan oleh Menteri Pemerintahan Daerah membebankan tanggung jawab kepada rpovinsiprovinsi untuk "mengatur masalah pemerintahan di Provinsi, dan juga pemantauan dan evaluasi."{{sfn|MINALOC|2007|p=8}} Setiap provinsi dikepalai oleh seorang gubernur, yang ditunjuk oleh Presiden dan disetujui oleh Senat.{{sfn|Southern Province}} Distrik-distrik bertanggung jawab untuk mengatur layanan umum dan pengembangan ekonomi. Distrik dibagi menjadi sektor, yang bertanggung jawab akan layanan umum yang dimandatkan oleh distrik.{{sfn|MINALOC|2007|p=9}} Di tingkat distrik dan sektor terdapat sebuah dewan yang dipilih secara langsung dan dijalankan oleh komite eksekutif yang dipilih oleh dewan tersebut.{{sfn|MINALOC|2004}} Sel dan desa adalah daerah tingkat terkecil, dan berperan sebagai penghubung antara rakyat dengan sektor.{{sfn|MINALOC|2007|p=9}} Semua penduduk dewasa merupakan anggota dari dewan sel lokal, yang juga dikepalai oleh komite eksekutif yang dipilih oleh dewan tersebut.{{sfn|MINALOC|2004}} Sementara itu, kota [[Kigali]] merupakan sebuah otoritas tingkat provinsi yang mengatur perencanaan kota.{{sfn|MINALOC|2007|p=8}}
 
Perbatasan saat ini ditetapkan pada tahun 2006 untuk mendesentralisasikan kekuasaan dan menghapuskan kaitan dengan sistem lama dan genosida. Struktur lama yang terdiri dari dua belas provinsi yang berpusat di sekitar kota-kota besar digantikan oleh lima provinsi yang didasarkan kepadapada geografi.{{sfn|BBC News (I)|2006}} Provinsi tersebut adalah [[Provinsi Utara, Rwanda|Provinsi Utara]], [[Provinsi Selatan, Rwanda|Provinsi Selatan]], [[Provinsi Timur, Rwanda|Provinsi Timur]], [[Provinsi Barat, Rwanda|Provinsi Barat]], dan [[Provinsi Kigali|Munisipalitas Kigali]] di pusat.
 
== Geografi ==
Baris 141:
Ekonomi Rwanda mengalami kehancuran pada saat Genosida 1994 karena korban jiwa, kehancuran infrastruktur, penjarahan, dan pengabaian tanaman panen. Hal ini mengakibatkan merosotnya [[Produk Domestik Bruto]] (PDB) dan menghancurkan daya tarik investasi.{{sfn|CIA (I)|2012}} Semenjak itu, ekonomi telah menguat, dengan PDB per kapita (berdasarkan [[keseimbangan kemampuan berbelanja]]) tercatat sebesar $1.284 pada tahun 2011,{{sfn|IMF (II)}} dibandingkan dengan $416 pada tahun 1994.{{sfn|IMF (I)}} Tujuan ekspor utama meliputi Cina, Jerman, dan Amerika Serikat.{{sfn|CIA (I)|2012}} Ekonomi diatur oleh [[Bank Nasional Rwanda]] dan mata uangnya adalah [[franc Rwanda]]; pada Juni 2010, nilai tukarnya adalah 588 franc untuk satu dollar Amerika Serikat.{{sfn|Namata|2010}} Rwanda bergabung dengan Komunitas Afrika Timur pada tahun 2007 dan ada rencana untuk menetapkan [[shilling Afrika Timur (baru)|shilling Afrika Timur]] pada tahun 2015.{{sfn|Lavelle|2008}}
 
Rwanda hanya memiliki sedikit sumber daya alam,{{sfn|Department of State (III)|2012}} dan ekonomi bergantung kepadapada sektor [[agrikultur teras]] yang menggunakan alat sederhana{{sfn|FAO / WFP|1997}} Diperkirakan 90% dari peternakan dan agrikultur meliputi 42,1% dari PDB pada tahun 2010.{{sfn|CIA (I)|2012}} Semenjak pertengahan tahun 1980an, peternakan dan produksi makanan berkurang akibat perpindahan tempat tinggal orang yang terlantar.{{sfn|WRI|2006}}{{sfn|Department of State (I)|2004}} Meskipun ekosistem Rwanda subur, produksi makanan tidak sejalan dengan pertumbuhan penduduk, sehingga makanan harus diimpor.{{sfn|CIA (I)|2012}}
 
Hasil panen meliputi kopi, [[teh]], [[piretrum]], [[pisang]], [[kacang]], [[sorgum]], dan [[kentang]]. Kopi dan teh adalah komoditas ekspor utama karena didukung oleh elevasi tinggi, lereng curam, dan tanah vulkanik. Namun, ebergantungan kepada ekspor agrikultur mengakibatkan kerentanan terhadap perubahan harga.{{sfn|WTO|2004}} Sementara itu, hewan yang diternak di Rwanda meliputi [[sapi]], [[kambing]], [[domba]], [[babi]], [[ayam]], dan [[kelinci]].{{sfn|MINAGRI|2006}} Sistem produksi biasanya masih tradisional, meskipun ada beberapa peternakan intensif di sekitar Kigali.{{sfn|MINAGRI|2006}} Sayangnya, kelangkaan tanah dan air, makanan yang tidak cukup dan berkualitas rendah, dan penyakit serta layanan dokter hewan yang tidak cukup merupakan penghambat maksimalisasi hasil ternak. Di sisi lain, sektor perikanan dapat ditemui di danau, akan tetapi sumber dayanya hampir habis, sehingga ikan hidup diimpor untuk memulihkan industri ini.{{sfn|Namata|2008}}