Penguburan Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Penguburan''' atau '''Pemakaman''' [[Yesus]] [[Kristus]] terjadi segera setelah [[Kematian Yesus|kematian-Nya]] akibat tergantung di atas salib selama lebih dari 6 jam. Waktu kematian diperkirakan antara pukul 3 dan 6 sore, sebelum matahari terbenam, pada tanggal 14 [[Nisan]] (bulan [[April]]) sekitar tahun [[30]]-[[33|33 M]]. Sesuai catatan kitab-kitab Injil dalam [[Perjanjian Baru]] [[Alkitab]] [[Kristen]], [[Yesus]] ditempatkan dalam kubur baru milik [[Yusuf dari Arimatea]].
 
== Catatan [[Alkitab]] ==
=== Permintaan mayat ===
Ke-empat Injil mencatat bahwa menjelang malam, sebelum matahari terbenam, [[Yusuf dari Arimatea]] mengambil inisiatif meminta Gubernur [[Pontius Pilatus]] untuk menyerahkan mayat [[Yesus]] kepadanya supaya dikuburkan. Yusuf ini dikenal sebagai orang kaya<ref>{{Alkitab|Matius 27:57}}</ref>, berasal dari kota Arimatea (diduga [[Ramataim-Zofim]], 7-8 kilometer sebelah barat laut [[Yerusalem]]), seorang anggota Majelis Besar ([[Sanhedrin]]) yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan [[Kerajaan Allah]]<ref>{{Alkitab|Markus 15:43}}</ref>, seorang yang baik lagi benar, yang tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis untuk [[Pengadilan Yesus|menghukum mati ]][[Yesus]]<ref>{{Alkitab|Lukas 23:50-51}}</ref>, sebenarnya sudah menjadi murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi<ref>{{Alkitab|Yohanes 19:38}}</ref>.
 
Baris 12:
Setelah mendapat izin dari Pilatus, Yusuf pergi memberi kain lenan yang putih bersih, kemudian menurunkan mayat [[Yesus]] dari kayu salib<ref>{{Alkitab|Markus 15:46}}</ref>. Juga [[Nikodemus]], datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus<ref>{{Alkitab|Yohanes 3:1}}</ref>. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya<ref>{{Alkitab|Yohanes 19:39}}</ref>. Yusuf dan Nikodemus mengapani mayat [[Yesus]] dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat<ref>{{Alkitab|Yohanes 19:40}}</ref>.
 
=== Peletakan dalam kubur ===
Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. [[Injil Matius]] mencatat bahwa kubur itu milik Yusuf sendiri, yang digalinya di dalam bukit batu<ref>{{Alkitab|Matius 27:60}}</ref> Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ<ref>{{Alkitab|Yohanes 19:42}}</ref>. [[Injil Markus]] dan [[Injil Matius|Matius]] mencatat bahwa kemudian digulingkan sebuah batu ke pintu kubur itu<ref>{{Alkitab|Markus 15:46}}</ref>. [[Injil Matius]] menambahkan bahwa batu itu berukuran besar<ref>{{Alkitab|Matius 27:60}}</ref>, sehingga, menurut Markus, perempuan-perempuan yang berencana untuk mengunjungi kubur itu di hari lain berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"<ref>{{Alkitab|Markus 16:3}}</ref>
 
=== Perempuan-perempuan murid Yesus ===
Hari itu adalah hari persiapan dan [[sabat]] hampir mulai, maka setelah pintu kubur ditutup, orang-orang segera pergi untuk mengikuti aturan hukum [[sabat]], yaitu tidak boleh bekerja lagi atau berjalan jauh, dan terutama mereka juga mempersiapkan diri makan malam untuk merayakan [[Paskah Yahudi]]. Orang-orang Yahudi menghitung hari yang baru sejak terbenamnya matahari.
 
[[Maria Magdalena]] dan Maria yang lain (Markus mencatat sebagai [[Maria]] ibu [[Yoses bin Yusuf|Yoses]]<ref>{{Alkitab|Markus 15:47}}</ref>) ikut serta dengan rombongan pengubur. Mereka ini adalah perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari [[Galilea]].<ref>{{Alkitab|Lukas 23:55}}</ref> Mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan, kemudian masih tinggal di situ duduk di depan kubur itu, ketika yang lain sudah pergi.<ref>{{Alkitab|Matius 27:60-61}}</ref>
 
=== Pemeteraian dan penjagaan kubur ===
Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah 3 hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ke-3; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."<ref>{{Alkitab|Matius 27:62-64}}</ref> Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya." Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya<ref>{{Alkitab|Matius 27:65-66}}</ref>.
 
=== Penyediaan rempah-rempah ===
Setelah lewat hari Sabat Agung (hari Paskah Yahudi), [[Maria Magdalena]] dan [[Maria]] ibu [[Yakobus bin Yusuf|Yakobus]], serta [[Salome (murid Yesus)|Salome]] membeli rempah-rempah dan [[mur|minyak mur]] untuk nantinya dibawa pergi ke kubur guna meminyaki Yesus<ref>{{Alkitab|Markus 16:1}}</ref>. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat<ref>{{Alkitab|Lukas 23:56}}</ref> Lalu menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar, pergilah [[Maria Magdalena]] dan Maria yang lain (menurut Markus, [[Maria]] ibu [[Yakobus bin Yusuf|Yakobus]]), menengok kubur itu<ref>{{Alkitab|Matius 28:1}}</ref>. Yohanes mencatat bahwa Maria Magdalena berangkat terlebih dahulu ketika hari masih gelap<ref>{{Alkitab|Yohanes 20:1}}</ref>, sedangkan yang lain, menurut Markus, berangkat setelah matahari terbit<ref>{{Alkitab|Markus 16:2}}</ref>.
 
== Tradisi [[Kristen]] ==
* [[Rasul Paulus]] mengikutsertakan penguburan dalam pernyataan imannya yang ditulisnya dalam [[Surat 1 Korintus|surat Korintus]]: "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah '''dikuburkan''', dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci" <ref>{{Alkitab|1 Korintus 15:3-4}}</ref>. Ini merupakan pengakuan iman yang mula-mula<ref>Hans Conzelmann, ''1 Corinthians'', translated James W. Leitch (Philadelphia: Fortress, 1969), 251.</ref>.
* Dalam [[Pengakuan Iman Rasuli]], disebutkan bahwa [[Yesus]] "wafat dan dimakamkan" (versi Katolik Roma) atau "mati dan dikuburkan" (versi Protestan).
* [[Katekismus Heidelberg]] memuat pertanyaan "Mengapa Dia dikuburkan?" dan jawaban "Supaya dengan demikian ditegaskan bahwa Dia telah benar-benar mati."<ref>[http://www.cprf.co.uk/languages/heidelberg_indonesian.htm| Katekismus Heidelberg], Minggu 16 Pertanyaan 41.</ref>
[[File:Gotland-Dalhem Kyrka Glasmalerei 12.jpg|thumb|230px|Gambaran Penguburan Yesus dari abad ke-13 pada hiasan gelas]]
* [[Katekismus Gereja Katolik]] menyatakan bahwa "Keadaan Kristus yang mati ini adalah misteri pemakaman dan turun ke dalam kerajaan maut. Itulah misteri [[Sabtu Suci|Sabtu Agung]], di mana Kristus diletakkan dalam makam masuk dalam istirahat Sabat Allah yang besar, setelah Ia menghasilkan keselamatan manusia dan mendamaikan semesta alam " dan "Tinggalnya Kristus dalam makam merupakan hubungan nyata antara keadaan Kristus yang dapat menderita sebelum Paskah dan keadaan-Nya yang sekarang yang dimuliakan sebagai Yang telah bangkit"<ref>Katekismus Gereja Katolik, [http://www.ekaristi.org/kat/index.php?q=624-625| Pasal 3, 624-625].</ref>
 
== Penemuan Sejarah ==
* Kain lenan yang digunakan untuk mengapani [[Yesus]], oleh sebagian orang diduga sama dengan kain kafan kuno yang sekarang disimpan di kota [[Torino]], [[Italia]], yang disebut [[Kain Kafan dari Torino]]. Kain itu memiliki gambaran seorang pria yang tampak telah disiksa secara fisik yang konsisten dengan siksaan penyaliban.
* Kain lain yang digunakan untuk menutup muka (disebut kain peluh di Injil Yohanes<ref>{{Alkitab|Yohanes 20:7}}</ref>) diduga adalah kain yang sekarang disebut [[Sudarium dari Oviedo]] (sudarium, bahasa Latin untuk "kain peluh"). Ada bercak darah di kain ini, tetapi tidak ada gambar wajah.
 
== Pengaruh Budaya ==
Penguburan Yesus menjadi subyek seni populer di Eropa Barat yang berkembang pada abad ke-10. Sejak zaman Renaissance, digabungkan dengan ratapan Kristus<ref>G Schiller, ''Iconography of Christian Art, Vol. II'',1972 (English trans from German), Lund Humphries, London, p.164 ff, ISBN 853313245</ref>.
 
=== Karya-karya seni terkenal ===
*''The Entombment'' oleh Michelangelo
*''The Deposition'' oleh Raphael
Baris 45 ⟶ 46:
*''The Entombment of Christ'' oleh Caravaggio
 
=== Musik/Lagu ===
* Lagu rohani ''Were you there?'' mempunyai baris yang mengatakan "Were you there when they laid Him in the tomb?"<ref>[http://hymntime.com/tch/htm/w/e/r/wereyout.htm Cyberhymnal: ''Were You There?'']</ref>
* Lagu Natal ''We Three Kings'' mempunyai bait yang mengatakan:
{{cquote|Myrrh is mine, its bitter perfume<br>
Breathes a life of gathering gloom;<br>
Sorrowing, sighing, bleeding, dying,<br>
Sealed in the stone cold tomb.}}
* John Wilbur Chapman menggubah himne "One Day" yang menyinggung mengenai penguburan Kristus dengan kata-kata "Buried, He carried my sins far away."<ref>[http://hymntime.com/tch/htm/o/n/e/oneday.htm Cyberhymnal: ''One Day'']</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Minggu Sengsara]]
* [[Yesus dielu-elukan di Yerusalem]]
* [[Perjamuan Terakhir]]
Baris 62 ⟶ 64:
* [[Kebangkitan Yesus]]
* [[Kenaikan Yesus]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 27]], [[Markus 15]], [[Lukas 23]], [[Yohanes 19]]
 
== Referensi ==
{{reflist|3}}
 
Baris 69 ⟶ 72:
[[Kategori:Yesus dan sejarah]]
[[Kategori:Perjanjian Baru]]
[[Kategori:Paskah]]
[[Kategori:Yesus]]
[[Kategori:Injil Matius]]