Karangploso, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13:
Karangploso merupakan sebuah kecamatan yang menjadi jalan pintas dari Surabaya menuju kota Batu, sehingga bisa ditebak setiap hari libur jalanan di daerah ini pasti ramai karena banyaknya wisatawan yang berasal dari luar kota terutama Surabaya yang menuju kota Batu.
 
Di kecamatan ini terletak [[Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur]] (BPTP JATIM), [[Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat]] (Balittas), yang merupakan balai penelitian nasional di bawah [[Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian]], [[Kementrian Pertanian]] RI.Terdapat juga Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkiraan cuaca di sekitar Jawa Timur.
 
Kecamatan Karangploso di daerah Kabupaten Malang adalah salah satu daerah yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, namun juga tidak bisa disangkal bahwa akhir-akhir ini jumlahnya semakin berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah pabrik-pabrik yang berada di kecamatan tsb. Hal tersebut jelas memengaruhi terhadap kehidupan bersosial masyarakat di sana terutama generasi mudanya, mereka lebih cenderung bekerja di pabrik dibandingkan dengan bertani. Namun tidak semua masyarakat di daerah tersebut hanya menggantungkan hidupnya dari bertani dan buruh pabrik, banyak juga yang berprofesi sebagai peternak sapi perah.
Baris 23:
Meskipun sebagian besar penduduknya adalah petani dan peternak, ternyata masih banyak juga penduduknya yang berprofesi sebagai wiraswasta maupun profesi formal lainnya.
 
Di kecamatan Karangploso juga terdapat Rumah Pintar yang peresmiannya dihadiri oleh presiden SBY. Rumah Pintar ini merupakan sarana yang lengkap untuk mendapatkan aneka informasi terutama untuk anak-anak dan remaja usia sekolah. Di dalamnya ada perpustakaan, ruang internet, sarana bermain, sarana belajar kerajinan tangan, dll.