Ketara, Pujut, Lombok Tengah: Perbedaan antara revisi

| luas = ...6500 km²

| penduduk = ...3673 jiwa

| kepadatan = ...12 jiwa/km²

Ketara dikenal sebagai desa yang sering bergejolak karena beberapa kali perkelahian antarwarga, baik sesama warga Ketara maupun dengan warga desa lainnya. Namun dibalik itu semua, warga desa Ketare sebenarnya sangat ramah dan taat dalam menjaga adat istiadatnya 99,950% warganya merupakan bangsawan atau menak (dalam bahasa sasak) dan 50% nya merupakan bagian dari rakyat ketare menurut silsilah ketare bernenek moyang 3 raden yang bersaudara dari keturunan siledendeng atau lebih di kenal dengan batudendeng. Di wilayah ini sering terjadi gejolak disebabkan adanya unsur "Malu Merang" (membela keluarga dan harga diri) sehingga banyak orang yang mengatasnamakan "Ketare" dalam keberanian yang salah sehingga namanya tercoreng oleh perbuatannya sendiri. Orang-orang ketare sebenarnya bukan orang Pujut atau keturunan orang Pujut, tetapi hanya berkecamatan Pujut. ketare adalah satu-satunya desa yang tidak terkena oleh paham komunis/PKI di karnakan para kturunan raden yang dulunya udah mengenyam pendidikan di SDN prtama di pujut yaitu SDN 1 ketare. dan sekarang banyak warga ketare yang mau menjadi menak atau bahasa indonesia berdarah biru. (LALU/BAIQ) ASPAL **_*-

# Pelangsang- Bile kere. **

# Sarah **

# Reban **

# Sempalan *

# Bagik Dewe *

# Bagik Payung **

# Dayen Rurung *

# Sampet **

# Perigi *

# Lebak *

# Bolang/ panegare**