Metode deduksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (Robot: Mengubah ar:استنتاج استنباطي menjadi ar:استنباط
Wisnuops (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Deduksi''' berarti penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum. Metode deduksi akan membuktikan suatu kebenaran baru berasal dari kebenaran-kebenaran yang sudah ada dan diketahui sebelumnya (berkesinambungan ). Metode deduksi umumnya dipakai pada bidang [[matematika]] untuk membuat turunan-turunan rumus yang lebih simpel.
 
== Contoh-contoh penalaran deduksi ==
Deduksi juga dipakai sebagai bagian dalam proses penyelidikan, misal dalam kepolisian pada bagian [[forensik]], serta pemecahan kasus oleh [[detektif]] yang memerlukan bukti-bukti yang tidak biasa. Contoh fiktif penggunaan metode deduksi dalam kehidupan detektif dimainkan dengan baik oleh [[Sherlock Holmes]] dalam setiap peristiwa.
 
Premis 1: Semua manusia pasti mati
Premis 2: Socrates adalah manusia
Kesimpulan: Socrates pasti mati
 
Premis 1: Semua baudak memiliki hidung
Premis 2: Joni adalah baudak
Kesimpulan: Joni memiliki hidung
 
Premis 1: Semua anjing berkaki tiga
Premis 2: Saya adalah anjing
Kesimpulan: Saya berkaki tiga
 
Premis 1: Jika gue orang Indonesia, maka gue orang Asia
Premis 2: gue orang Indonesia
Kesimpulan: Gue orang asia
 
Premis 1: y = 3x + 5
Premis 2: x=2
Kesimpulan: y = 11<ref name="deduksi sherlock holmes">[http://wisnuops.net/blog/deduksi-sherlock-holmes/]</ref>
 
== Salah kaprah penggunaan deduksi ==
 
Contoh salah kaprah penggunaan metode deduksi dalam kehidupan detektif dilakukan oleh [[Sherlock Holmes]] dalam setiap pembuktian kasus. Karena Sherlock Holmes sebenarnya tidak menggunakan deduksi 100%, sama seperti sains. <ref name="deduksi sherlock holmes" />
 
{{matematika-stub}}
 
<references />
 
[[Kategori:Matematika]]