Ikan mas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ptbotgourou (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: kk:Сазан
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Di [[Indonesia]], ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun [[1920]]-an. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan merupakan ikan mas yang dibawa dari [[Cina]], [[Eropa]], [[Taiwan]] dan [[Jepang]]. Selain itu Ikan mas Punten dan [[Majalaya]] merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.
 
== Sinonim ==
Di Indonesia sendiri, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni '''kancra''', '''tikeu''', '''tombro''', '''raja''', '''rayo''', '''ameh''' atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni
* '''kancra'''
* '''tikeu'''
* '''tombro'''
* '''raja'''
* '''rayo'''
* '''ameh'''
atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
 
=== Bahasa asing ===
* [[Bahasa Inggris]]: carp
* [[Bahasa Spanyol]]: carpa
 
== Sistematika dan Morfologi ==
Ahli perikanan Dr. A.L Buschkiel dalam RO. Ardiwinata (1981) menggolongkan jenis ikan karper menjadi dua golongan, yakni pertama, jenis-jenis karper yang bersisik normal dan kedua, jenis kumpai yang memiliki ukuran sirip memanjang. Golongan pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi dua yakni pertama kelompok ikan karper yang:
# bersisik biasa dan kedua,
# bersisik kecil.
 
Sedangkan Djoko Suseno (2000) mengemukakan, berdasarkan fungsinya, ras-ras ikan karper yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua kelompok.: Kelompok
* kelompok pertama merupakan ras-ras ikan konsumsi dan
* kelompok kedua adalah ras-ras ikan hias.
 
Ikan karper sebagai ikan konsumsi dibagi menjadi dua kelompok yakni ras ikan karper bersisik penuh dan ras ikan karper bersisik sedikit. Kelompok ras ikan karper yang bersisik penuh adalah ras-ras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun teratur dan menyelimuti seluruh tubuh. Ras ikan karper yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah "ikan karper majalaya", "ikan karper punten", "ikan karper si nyonya" dan "ikan karper merah atau ikan mas". Sedangkan yang tergolong dalam ras karper bersisik sedikit adalah "ikan karper kaca" yang oleh petani di [[Tabanan]] biasa disebut dengan nama "karper gajah". Untuk kelompok ras ikan karper hias, beberapa di antaranya adalah "karper kumpay", "karper kaca", "ikan mas merah" dan "ikan [[koi]]".
 
Secara morfologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan karper berukuran relatif besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya.
Baris 74 ⟶ 90:
=== Ikan Mas Konsumsi ===
 
1.==== Ikan Mas Punten ====
 
Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, [[Malang]], [[Jawa Timur]]. Tubuhnya relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau bulat pendek (''big belly''). Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan adalah 2,3-2,4:1. Warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.
 
2.==== Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya ====
 
Tidak diketahui pasti asal-usul nama ikan jenis ini. Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang (''long bodied form'') dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten. Perbandingan antara panjang dan tinggi badannya sekitar 3,66:1.
Baris 86 ⟶ 102:
[[Fekunditas]] atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000—125.000 dan diameternya 0,3—1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan. Ikan mas ini tahan terhadap parasit [[Myxosporea]]. Kisaran toleransi [[pH]]-nya 5,5—8,5.
 
3.==== Ikan Mas Taiwan ====
 
Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas taiwan sangat responsif terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan. Diduga nenek moyang ikan mas ini berasal dari [[Taiwan]], kemudian diintroduksi dan dikembangkan di Indonesia.
 
4.==== Ikan Mas Merah ====
 
Ciri khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relatif lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.
 
5.==== Ikan Mas Majalaya ====
[[Berkas:Cyprin carpi 090613-0329 tdp.JPG|thumb|200px|Ikan mas hitam]]
Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah [[Majalaya, Bandung|Majalaya]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]]. Ukuran badannya relatif pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2:1.
Baris 102 ⟶ 118:
Ikan mas majalaya memiliki keunggulan, di antaranya laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap infeksi bakteri ''[[Aeromonas hydrophila]]'', rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di Indonesia. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan ikan mas majalaya tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir per kilogram induk.
 
5.==== Ikan Mas Yamato ====
 
Ikan mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia. Bentuk tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur, seperti [[Cina]] dan [[Jepang]].
 
6.==== Ikan Mas Lokal ====
 
Ikan mas ini sebenarnya belum bisa digolongkan sebagai salah satu ras atau jenis ikan mas. Meskipun demikian, ikan ini justru paling banyak ditemukan di lapangan dan paling banyak dikenal oleh petani ikan dewasa ini.
Baris 115 ⟶ 131:
Jenis-jenis ikan mas yang digolongkan ke dalam kelompok ikan mas hias sebagai berikut.
 
1.==== Ikan Mas Kumpay ====
 
Ciri yang menonjol dari ikan mas kumpay adalah semua siripnya panjang dan berumbai sehingga tampak indah ketika sedang bergerak. Warna sisiknya sangat bervariasi, ada yang putih, kuning, merah, dan hijau gelap. Bentuk badannya memanjang seperti ikan mas sinyonya. Pertumbuhannya tergolong lambat. Kadang-kadang, ikan mas ini juga dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.
 
2.==== Ikan Mas Kancra Domas ====
 
Bentuk tubuhnya memanjang. Gerakannya mirip ikan mas taiwan, yakni selalu aktif dan kurang jinak. Sisiknya berukuran kecil dan susunannya tidak beraturan. Warna sisiknya bervariasi, ada yang biru, cokelat, atau hijau. Sisik punggungnya berwarna gelap. Semakin ke arah perut, warnanya semakin terang keperakan atau keemasan.
 
3.==== Ikan Mas Kaca ====
[[Berkas:Mirror carp 2008 G1.jpg|thumb|200px|Karper kaca]]
3. Ikan Mas Kaca
 
Ciri khas ikan ini adalah sebagian tubuhnya tidak tertutup sisik. Bagian yang tidak tertutup sisik sepintas tampak bening, mirip kaca. Di sepanjang gurat sisi (''[[linea lateralis]]'') dan di sekitar pangkal siripnya terdapat sisik berwarna putih mengilap. Sisik tersebut berukuran besar dan tidak seragam.
 
4.==== Ikan Mas Fancy ====
 
Bentuk tubuh ikan mas ini memanjang. Sisiknya berwarna putih, kuning, dan merah. Pada tubuhnya terdapat totol-totol berwarna hitam. Karena warnanya yang bermacam-macam itulah ikan mas ini disebut ''fancy''.
 
[[Berkas:Koi mit Zierfischfutter.JPG|thumb|200px|Koi]]
5.==== Ikan Mas Koi ====
 
Ikan mas koi atau yang lebih populer disebut [[koi]] (saja) ini berasal dari [[Jepang]]. Mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1980. Bentuk badannya bulat memanjang. Warna sisiknya beragam, ada putih, kuning, merah menyala, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.