Pembuktian melalui deduksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Membuang: zh,pl,he,bs,fr,uz,hu,lv,it,gl,et,de,ja,vi,simple,sh,nl,sv,pt,is,ru,sr,en,no,mk,fi,uk,sl,nn,cs,bg,hr,da (strongly connected to id:Metode deduksi)
Wisnuops (bicara | kontrib)
Baris 21:
 
== Logika deduktif ==
Penalaran deduktif didukung oleh logika deduktif. Metode deduksi sifatnya pasti. Berikut ini adalah contoh logika deduksi:
 
Premis 1: Semua manusia pasti mati
Misalnya:
Premis 2:Apel Socrates adalah buah.manusia
Kesimpulan: Socrates pasti mati
:Semua buah tumbuh di pohon.
:Karena itu semua apel tumbuh di pohon.
 
"Socrates pasti mati" adalah kesimpulan atau konsekuensi dari dua premis sebelumnya. Jika premis 1 dan premis 2 benar, maka kesimpulannya juga benar.<ref name="induksi dan deduksi">[http://wisnuops.net/blog/induksi-dan-deduksi/], Induksi dan Deduksi.</ref>
Atau
 
:Apel adalah buah.
:Sebagian apel berwarna merah.
:Karena itu sebagian buah berwarna merah.
 
Premis yang pertama mungkin keliru, namun siapapun yang menerima premis ini dipaksa untuk menerima kesimpulannya.
 
== Deduksi alamiah ==