Pembangkit listrik tenaga uap: Perbedaan antara revisi

Assalamualaikum :-) berbagi ilmu dulu ya dari saya orang Garut yang berkelana ke Kalimantan dan sekarang di Banten :) Dewasa ini pemakaian energi yang tak terbarukan seperti minyak bumi dan fosil makin marak dilakukan. Ini berbanding lurus dengan populasi penduduk dan kebutuhan akan tersedianya sumber energi listrik. Seperti yang telah kita ketahui bersama jika hasil pengolahan dari minyak bumi seperti solar, bensin, premium, Bensol, avtur dsb adalah sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui. Maka dari itu perlu adanya Terobosan Kongkrit agar tersedianyapenggunaan pasokanenergi ini dapat dilakukan se-efisien mungkin, demi terciptanya suatu re-generasi kehidupan yang lebih baik untuk anak cucu kita anantinya . Dan saya selaku insan di bidang pembangkitan tenaga listrik tidakakan berdampakmenguraikan signifikansecara terhadapsingkat ketersediaanyamegenai sumberfaktor dayatersebut, alamdimana inikorelasi nya berhubungan erat di ketersedianya pasokan listrik di Indonesia khususnya.

Indonesia adalah penghasil Batubara yang cukup besar, cadangan batubara nya meliputi hampir di seluruh kawasan indonesia, seperti jawa, sumatera dan kalimantan yang terkenal akan industri pertambangan batubara nya. Untuk itu ,semenjak tahun 90-an Indonesia sudah mencanangkan tentang program energi terbarukan ,Realisasi nya terbukti dari merambah nya pembangkit Listrik berbahan bakar batubara ,bukan lagi yang berbahan bakar minyak bumi seperti solar (PLTD). Tentu ini sangat memberi angin segar agar para pelaku industri baik kecil atau menengah , baik besar atau komplek agar tetap bisa menikmati energi listrik tanpa khawatir dengan ketersediaan energi di masa yang akan datang.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah suatu Power plant (pembangkitan) yang menggunakan fluida Uap untuk menggerakan Turbin , dimana uap ini di peroleh dari air laut yang di panaskan. lalu, apa hubungannya antara batubara dan PLTU? simak penjelasan saya berikut. Mula-mula air laut di hisap oleh CWP (Circulating Water Pump) ,air melewati Chlorination Plant untuk mencegah hewan2 atau jasad2 renik masuk ke sistem. lalu melewati beberapa proses pemurnian , seperti Desalination plant agar air menjadi tawar, Demineralized Plant untuk menghilangkan ion-ion yang ada di dalam air . kenapa air dimurnikan? karena sebagian besar komponen PLTU adalah terbuat dari Logam , maka untuk mencegah korosi ataupun pengaratan pada logam, maka sebisa mungkin air yang masuk ke ruang pembakaran itu sudah steril dan aman :-). setelah itu air melewati beberapa komponen pemanas awal air tekanan rendah, yaitu LP Heater 8 - LP heater 5, kemudian masuk ke deaerator untuk menghilangkan gas-gas non-condensable seperti O2, CO2 dsb. Lalu air dipompakan oleh BFP yang penggeraknya tuh dari Turbin dan uapnya dari ekstraksi Uap turbin IP, dan melewati pemanas air tekanan Tinggi HP Heater 3 - HP Heater 1 dan ekonomizer untuk mendapatkan temperatur air yang tidak terlalu jauh dengan temperatur boiler. ini di maksudkan agar tidak terjadi strees thermal pada boiler karena perbedaan suhu antarantara boiler dan air pengisi. lalu mana sih brow hubungan PLTU sama batubara nya? gue gak ngerti deh :-/ ibaratnya kita memasak air, pasti ada pembakar dan yang di bakarnya. nahKita iniharus tohingat ledulu yangtentang disegitiga bakar na eta teh nyaeta si cai laut anu aya dina jero tube-tube Boilerapi, dan Batubara di bakar untuk memanaskan tube-tube . sehingga air yang berada di dalam tube tadi akan meningkatterjadi temperatureapi danbila tekanannya,tapiada uap3 iniunsur masih uap jenuh, lalu uap dialirkan ke superheater dan jadilah Uap Kering yang siap memutar turbin. setelah itu uap bertekanan tadi akan disalurkan ke turbin dan akhirnya turbin pun berputar. yang pertama kali berputar ialah HP Turbin, setelah memutarkan HP Turbin ,uap dialirkan lagi ke boiler untuk dipanaskan kembali di reheater dan akhirnya Uap dialirkan Ke IP Turbin dan memutar IP dan 2 buah LP Turbin. karena turbin dan generator berada dalam satu poros , maka ketika turbin berputar generator pun ikut berputar. dan akhirnya listrik di bangkitkan dari exciter sebagai penguatnya dengan nominal 20 KV, dan akhirnya masuk ke jaringan interkoneksi Jawa-Bali 500 KV, kayak di unit gue , PLTU Banten 1 suralaya (unit 8), yang menghasilkan Listrik 1x625 MegaWatt. cukup lah buat melistriki dan menerangi kota kelahiran gue Garutberikut yaitu:)