Efesus 5: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Efesus 5''' (disingkat '''Ef 5''') adalah bagian dari Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.<ref name="Marxs...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
* Surat aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]] dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota [[Efesus]].
* Pasal ini berisi 33 ayat.
* Berisi pengajaran bahwa kesatuanhubungan jemaatKristus dan berbagai-bagaijemaat seperti karuniasuami pelayananisteri.
 
== Struktur ==
Pembagian isi pasal:
* {{Alkitab|Efesus 45:1-21}} = Hidup sebagai anak-anak terang
* {{Alkitab|Efesus 45:22-33}} = ManusiaKasih baruKristus adalah dasar hidup suami isteri
 
== Ayat 5 ==
:''Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.''<ref>{{Alkitab|Efesus 5:5}}</ref>
Rasul Paulus, seperti halnya jemaat Efesus, tahu dengan pasti bahwa semua orang (baik anggota gereja maupun tidak) yang cabul, tidak kudus, atau serakah (yaitu, lebih mengasihi materi daripada Allah) dilarang masuk Kerajaan Kristus. Hal ini diajarkan dengan keyakinan kuat oleh nabi-nabi dalam [[Perjanjian Lama]] ({{Alkitab|Yeremia 8:7}}; Yer{{Alkitab|Yeremia 23:17}}; Yeh{{Alkitab|Yehezkiel 13:10}}) dan para rasul dan gereja [[Perjanjian Baru]] (lihat 1Kor{{Alkitab|1 Korintus 6:9}}; Gal{{Alkitab|Galatia 5:21}}). Orang yang melakukan dosa-dosa tersebut memberikan bukti yang jelas bahwa mereka tidak diselamatkan, tidak memiliki hidup Allah, dan terpisah dari hidup kekal (lihat YohYohanes 8:42; 1Yoh 3:15).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 23 ==
:''Karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.''<ref>{{Alkitab|Efesus 5:23}}</ref>
Allah telah menetapkan keluarga sebagai kesatuan dasar sebuah masyarakat. Setiap keluarga harus memiliki seorang pemimpin. Oleh karena itu, Allah telah menyerahkan kepada suami tanggung jawab menjadi kepala istri dan keluarga (Ef{{Alkitab|Efesus 5:23-33; 6:4}}). Kepemimpinannya itu harus dilaksanakan di dalam kasih, kelembutan, dan tenggang rasa terhadap istri dan keluarganya (Ef{{Alkitab|Efesus 5:25-30; 6:4}}). Tanggung jawab suami yang diberikan Allah sebagai "kepala istri" meliputi:
* (1) penyediaan kebutuhan rohani dan kebutuhan rumah tangga bagi keluarganya (Ef{{Alkitab|Efesus 5:23-24}}; Kej{{Alkitab|Kejadian 3:16-19}}; 1Tim{{Alkitab|1 Timotius 5:8}});
* (2) kasih, perlindungan, dan perhatian untuk kesejahteraannya sebagaimana Kristus mengasihi gereja (ayat Ef{{Alkitab|Efesus 5:25-33}});
* (3) hormat, pengertian, penghargaan, dan perhatian ({{Alkitab|Kol 3:19}}; {{Alkitab|1Pet 3:7}});
* (4) kesetiaan mutlak terhadap ikatan pernikahan (Ef{{Alkitab|Efesus 5:31}}; {{Alkitab|Mat 5:27-28}}).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 28 ==