Universitas Ibn Khaldun Bogor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kadalia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 62:
 
== Sejarah Singkat ==
Nama '''[[Universitas Ibn Khaldun bogor]]'''<ref name="Ibn Khaldun"/>. diambil dari nama seorang ulama dan cendekiawan muslim abad pertengahan yang bernama ''[[IbnuIbn Khaldun]]''. [[Universitas]] ini didirikan pada tanggal 10 Desember 1959 dan berkedudukan di [[Jakarta]]. Universitas Ibn Chaldun merupakan gabungan dari tiga Fakultas yang dibina oleh Yayasan Ibn Chaldun (''Ibn Chaldun Foundation'') dan Universitas Djakarta Indonesia yang terdiri dari 4 Fakultas yang ada di [[Bogor]]. [[Universitas Ibn Chaldun]] ini dibina oleh Yayasan Ibn Chaldun yang berkedudukan di Jakarta. Dengan demikian Ibn Chaldun terdiri dari 7 Fakultas yaitu 3 Fakultas di Jakarta dan 4 Fakultas di Bogor. Itilah sebabnya lambang Universitas Ibn Chaldun terdiri dari 7 sayap.
 
Pada tahun 1961 empat [[Fakultas]] di Bogor memisahkan diri dari UIC dan menjadi dua Universitas yaitu '''[[Universitas Ibn Khaldun Bogor]]''' dan [[Universitas Bogor]] yang sekarang bernama '''[[Universitas Pakuan]]'''.
 
Universitas Ibn Chaldun Bogor (UIC Bogor) didirikan pada tanggal [[23 April 1961]] dengan Surat Keputusan Dewan Pendiri Yayasan Ibn Chaldun No. 31/DPP/1961. Para pendiri UIC Bogor adalah '''[[Drdr. Marzuki Mahdi]], [[KH. Sholeh Iskandar]], [[RSA. Karta Djumena]], [[Ir. Prijono Hardjosentono]], [[Djunus Dali]],[[ Ir. Imam Rahardjo]], [[RSA. Suwigyo]], [[H.M. Djunaedi]]'''. UIC Bogor ini diberi hak otonomi baik dibidangdi bidang [[organisasi]], [[Keuangankeuangan]] maupun [[Administrasiadministrasi]].
 
Untuk memantapkan pembinaan UIC maka didirikanlah Yayasan Pembina UIC Bogor pada tanggal 5 Nopember 1974. Para pendirinya adalah [[KH. Sholeh Iskandar]], [[Junus Dali]], [[RM Oentoro Koesmadjo]], [[Ali Audah]], [[Muhammad Entol Kahfi]], [[Yasin Prawira]], BA dan [[DersDrs Abdul Qoyyum]]. Pada tahun 1987 nama Yayasan Pembina UIC diubah menjadi Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor . sedangkanSedangkan ejaan Universitas Ibn Chaldun (UIC) diubah menjadi [[Universitas Ibn Khaldun Bogor]] disingkat [[UIKA]], dengan motto”Iman, Ilmu, Amal.
 
Ketua Badan YIC yang pertama adalah [[Drdr. Marzuki Mahdi]] sedang [[Rektor]] UIC yang pertama adalah '''[[Mr. Abdullah SiddiqShiddiq]]'''. Periode ini dikemal dengan periode Kampus Papandayan 25 dan Dewi Sartika/Pabrik Gas. Pada tahun 1968 '''[[Drdr. Marzuki Mahdi]]''' meninggal dan digantikan oleh '''[[Ir. Prijono Hardjosentono]]'''. Pada [[tahun 1970]] [[Ir. Prijono Hardjosentono]] diangkat menjadi Rektor sedang Badan Pengurus YIC diketuai [[KH. Sholeh Iskandar]]. Periode ini dikenal dengan periode Jalan Bangka.
 
Dengan Program Kerja 5 tahun (1970-1975) BP-YIC berhasil membangun Kampus UIC Bogor di Jalan [[RE. Martadinata]] 4 Bogor. Pada [[tahun 1974]] Badan Pengurus Yayasan Ibn Khaldun Bogor ditingkatkan menjadi '''Yayasan Pembina Universitas Ibn Khaldun Bogor'''. Pada [[tahun 1983]] dilakukan perubahan baik Yayasan maupun Universitas. Ketua Yayasan KH. KH. Sholeh Iskandar digantikan oleh Ir. Prijono Hardjosentono sedangkan Rektor adalah Dr. Ir. '''[[A.mM. Saefuddin]]'''. Periode ini dikenal munculnya gagasan [[Islamisasi SainSains dan Kampus]].
 
Pada [[tahun 1987]] Yayasan Pembina Universitas Ibn Khaldun Bogor diubah menjadi '''[[Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor]]'''. Periode ini dikenal dengan lahirnya '''[[Pesantren Ulil Albaab]]'''. Pesantren Ulil Albaab ini dimaksudkan untuk lebih memantapkan gagasan '''Islamisasi SainSains dan Kampus'''. Kemudian berkembang bahwa yang diterima masuk [[Pesantren Ulil AbaabAlbaab]] pada dasarnya adalah Sarjana-sarjana dari semua disiplin ilmu, sehingga banyak diminati mahasiswa/Sarjana lulusan IPB bahkan ada yang dari Lampung dan dari JogyakartaYogyakarta. Tujuannya adalah agar para sarjana yang telah lulus dari pesantren Ulil Albaab ini, apabila mereka terjun dalam masyarakat melaksanakan propesinyaprofesinya, ia senantiasa berpegang teguh kepada aqiedahaqidah Islamiyah, berpedoman kepada syareatsyariat IslamiayahIslamiyah dan berakhlaqul kariemahkarimah.
 
Suatu hal yang penting untuk disampaikan kepada para mahasiswa adalah bahwa UIKA sejak awal mempunyai motto '''[[Iman]] [[Ilmu]] dan [[Amal]]''' yang ditekankan adalah implementasi dari Iman, Ilmu, dan Amal yaitu bagi semua unsur [[civitas academica]] UIKA, ia harus mempunyai niat masing-masing. Niat mahasiswa masuk UIKA ini adalah untuk menggali [[Ilmu]], bukan untuk mencari [[Ijazah]] itu semata karena ijazah bisa dibeli.
 
Bagi pengajar yang menjadi dosen UIKA mempunyai tujuan dan niat untuk mengamalkan ilmunya, bukan untuk mencari uang semata.
 
Bagi karyawan UIKA, ia harus mempunyai niat dan tujuan untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kelancaran kegiatan akademik, bukan mencari gaji semata. Bagi Pimpinan Yayasan dan Universitas berikut jajarannya adalah dengat dan tujuan untuk memajukan perguruan tinggi baik dengan pikiran, waktu, bahkan harta.
 
Gagasan Islami sainSains dan Kampus pada tahun 1983 itu dimaksudkan agar kita dapat mengkaitkan atau menghubungkan antara ilmu pengetahuan dadan ilmu agama Islam, atau dikatakan pula penggabungan Fakultas PikirFikir dengan Zikir atau menggabungkan ataudan mengkaitkan ayat-ayat ''Kauniah'' dengan ayat-ayat ''Tanziliyah''.
 
== Perkembangan ==