Ezra 10: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Ezra 10''' (disingkat '''Ezr 10''') adalah bagian dari Kitab Ezra dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat riwayat o...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Ezra 10''' (disingkat '''Ezr 10''') adalah bagian terakhir dari [[Kitab Ezra]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Memuat riwayat orang-orang yang pulang dari [[pembuangan ke Babel]] menurut catatan [[Ezra]]. Dalam [[Alkitab Ibrani]] termasuk dalam bagian [[Ketuvim]] (כְּתוּבִים, "tulisan").<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref>
 
== Teks ==
Baris 14:
:''Marilah kita sekarang mengikat perjanjian dengan Allah kita, bahwa kita akan mengusir semua perempuan itu dengan anak-anak yang dilahirkan mereka, menurut nasihat tuan dan orang-orang yang gemetar karena perintah Allah kita. Dan biarlah orang bertindak menurut hukum [[Taurat]].''<ref>{{Alkitab|Ezra 10:3}}</ref>
Ezra menuntut perceraian karena alasan-alasan berikut:
* 1) Menikahi wanita asing merupakan tindakan yang tidak setia kepada Allah dan firman-Nya ({{Alkitab|Ezra 9:2; 10:10;2, 10:2}}). Pertobatan yang sesungguhnya menuntut pemisahan untuk membetulkan kejahatan itu.
* 2) Menceraikan istri-istri asing diperlukan untuk mempertahankan maksud Israel selaku bangsa kudus yang dipisahkan untuk Allah ({{Alkitab|Ezra 9:2}}).
* 3) Perceraian diperlukan untuk mencegah umat itu menerima penyembahan berhala dan cara-cara amoral dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Musa menyatakan, "Janganlah engkau kawin-mengawin dengan mereka ... sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang daripada-Ku" ({{Alkitab|Ulangan 7:3-4}}). Perceraian dalam hal ini merupakan pembedahan radikal yang dituntut supaya menghentikan dampak yang berkesinambungan dari kompromi yang pada akhirnya akan menyeret angkatan lain kepada kemurtadan sehingga mereka menjadi sasaran hukuman Allah yang dahsyat.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Referensi ==