Patung Buddha Bamiyan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
Baris 26:
 
== Penghancuran dan pembangunan kembali ==
Ketika [[Mahmud dari Ghazni]] menaklukkan [[Afganistan]] pada [[abad ke-12]], patung-patung Buddha dan fresco-fresco tetap terlestarikan dari pengrusakan. Walau begitu, dalam kurun waktu bertahun-tahun para pengrusak simbol (''[[iconoclast]]'') Muslim, merusak beberapa detail patung, terutama wajah dan tangan.
 
Pada [[Juli]] [[1999]], [[Mullah Mohammed Omar]] menyerukan agar patung Buddha Bamiyan dilestarikan, karena potensial sebagai sumber pendapatan dari pengunjung internasional. Namun para pemuka agama Afgan melakukan kampanye untuk melarang semua hal yang dianggap bertentangan dengan Islam, termasuk patung berhala.