Sydney: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SantoshBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: sa:सिड्नि
Baris 84:
}}</ref> Sebuah [[persaingan Sydney-Melbourne|persaingan]] muncul antara Sydney dan [[Melbourne]] sejak demam emas 1850-an yang membawa ibukota [[Victoria (Australia)|Victoria]] ini menjadi kota terbesar dan terkaya di Australia.<ref>Farrelly, Elizabeth [http://www.smh.com.au/news/national/how-could-sydney-get-it-so-wrong/2006/11/04/1162340054054.html How could Sydney get it so wrong?] [[The Sydney Morning Herald|Sydney Morning Herald]], 4 November 2006</ref> Sydney melampaui [[Melbourne]] dalam jumlah penduduk pada tahun-tahun pertama abad ke-20,<ref>{{cite web | last = Lee | first = Robert | title = Linking a Nation: Australia's Transport and Communications 1788 - 1970 | work = Australian Government | publisher = Australian Heritage Council
| date = 2003 | url = http://www.environment.gov.au/heritage/ahc/publications/commission/books/linking-a-nation/chapter-6.html | accessdate = 2008-12-21 }}</ref> dan masih menjadi kota terbesar di Australia sejak saat itu. Selama 1970-an dan 1980-an [[distrik bisnis sentral Sydney|CBD]] Sydney dengan [[Reserve Bank of Australia|Reserve Bank]] dan [[Australian Stock Exchange]] mengalahkan Melbourne sebagai ibukota keuangan negara.<ref>Elias, David [http://www.smh.com.au/articles/2003/12/30/1072546531264.html?from=storyrhs Tell Melbourne it's over, we won] [[The Sydney Morning Herald|Sydney Morning Herald]], 31 December 2003</ref> Sepanjang abad ke-20, khususnya pada dekade setelah [[Perang Dunia II]], Sydney terus berkembang sementara sejumlah besar imigran Eropa dan Asia memenuhi wilayah metropolitan. Budaya yang dibawa imigran adalah faktor utama dalam keragaman kota dan atmosfer kosmopolitan yang tinggi.
nikoadytyadwiputra.blogspot.com
 
== Geografi ==