Malcolm X: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 137:
Pada bulan Juni 1964, Nation of Islam menuntut tempat tinggal Malcolm X di Queens, New York, yang mereka mengaku sebagai milik mereka. Gugatan itu berhasil, dan Malcolm X diperintahkan untuk mengosongkan rumah itu.<ref>Perry, pp. 290–292.</ref> Pada tanggal 14 Februari 1965, malam sebelum sidang dijadwalkan untuk menunda tanggal penggusuran, rumah itu terbakar habis. Malcolm X dan keluarganya selamat. Tidak ada yang didakwa dengan kejahatan apapun.<ref>Perry, pp. 352–356.</ref>
== Pembunuhan ==
[[File:Malcolm X bullet holes2.jpg|right|thumb|Panggung [[Audubon Ballroom]] dimana Malcolm X diserang. Lingkaran di mural menandai lubang peluru.|alt=Sebuah kursi terjengkang di depan mural, dimana beberapa lingkaran kapur telah digambar diantara beberapa lubang peluru]]
Pada tanggal 21 Februari 1965, saat Malcolm X bersiap untuk berbicara pada sebuah acara Organisasi Persatuan Afro-Amerika di [[Audubon Ballroom]], [[Manhattan]], keributan pecah diantara 400 orang penonton,<ref name=Times65-02-22a>{{cite web |url=http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=FA0A15F63F5812738DDDAB0A94DA405B858AF1D3 |title=Malcolm X Shot to Death at Rally Here |accessdate=August 1, 2008 |last=Kihss |first=Peter |date=February 22, 1965 |work=The New York Times }} {{subscription}}</ref> seseorang berteriak, "Negro! Keluarkan tanganmu dari sakuku!"<ref>Karim, p. 191.</ref><ref name=Evanzz295>Evanzz, p. 295.</ref> Saat Malcolm X dan pengawalnya berpindah tempat untuk menenangkan keributan,<ref>Dalam bab epilog di ''The Autobiography of Malcolm X'', Alex Haley menulis bahwa Malcolm berkata, "Tahan! Tahan! Jangan terlalu gembira. Bertenanglah, saudara-saudaraku!" (p. 499.) Menurut transkrip rekaman penembakan tersebut, kata-kata Malcolm hanyalah "Tahan!", yang ia ulang 10 kali. (DeCaro, p. 274.)</ref> seorang pria yang duduk di barisan depan bergegas ke depan dan menembaknya sekali di dada dengan senapan ''sawed-off'' berlaras ganda.<ref>Marable, ''Malcolm X'', pp. 436–437.</ref><ref>Perry, p. 366.</ref> Dua orang lainnya naik ke panggung dan menembaki Malcolm menggunakan pistol semi-otomatis.<ref name=Evanzz295/> Dia dinyatakan meninggal pada pukul 3:30 sore, tak lama setelah ia tiba di Columbia Presbyterian Hospital.<ref name=Times65-02-22a/> Menurut laporan otopsi, tubuh Malcolm X memiliki 21 luka tembak di dadanya, bahu kiri, dan lengan dan kaki, sepuluh peluru tertanam di dada kirinya dan bahu dari ledakan senapan awal.<ref>Marable, ''Malcolm X'', p. 450.</ref>
Satu penembak, anggota Nation of Islam, [[Talmadge Hayer]] (juga dikenal sebagai Thomas Hagan) ditangkap dan dipukuli oleh orang banyak sebelum polisi tiba beberapa menit kemudian,<ref>Perry, pp. 366–367.</ref><ref>{{cite web |url=http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F20E12F63F5812738DDDAB0A94DA405B858AF1D3 |title=Police Save Suspect From the Crowd |accessdate=August 1, 2008 |last=Talese |first=Gay |authorlink=Gay Talese |date=February 22, 1965 |work=The New York Times }} {{subscription}}</ref> saksi mengidentifikasi orang lain seperti Norman 3X Butler dan Thomas 15X Johnson, juga merupakan anggota NOI.<ref>Kondo, p. 97.</ref> Hayer mengaku di pengadilan telah menjadi salah satu penembak, namun menolak untuk mengidentifikasi penyerang lain kecuali untuk menegaskan bahwa mereka bukanlah Butler dan Johnson.<ref>Kondo, p. 110.</ref> Ketiganya dihukum.<ref>Rickford, p. 289.</ref>
Butler, sekarang dikenal sebagai Muhammad Abdul Aziz, dibebaskan tahun 1985 dan menjadi kepala Masjid Nomor Tujuh di Harlem pada tahun 1998. Dia terus mempertahankan argumennya bahwa dia tidak bersalah.<ref>{{cite news |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/71838.stm |title=Malcolm X Killer Heads Mosque |accessdate=August 1, 2008 |date=March 31, 1998 |publisher=BBC News }}</ref> Johnson, yang mengubah namanya menjadi Khalil Islam, menolak ajaran-ajaran Nation of Islam saat berada di penjara dan berpindah ke ke Islam Sunni. Dibebaskan pada tahun 1987, ia berkeras dirinya tak bersalah sampai ajalnya pada bulan Agustus 2009.<ref>{{cite web |url=http://nymag.com/news/features/38358/ |title=The Man Who Didn't Shoot Malcolm X |accessdate=August 1, 2008 |last=Jacobson |first=Mark |date=October 1, 2007 |work=[[New York (magazine)|New York]] }}</ref><ref>Marable, ''Malcolm X'', p. 474.</ref> Hayer, sekarang dikenal sebagai Mujahid Halim,<ref>Rickford, p. 489</ref> dibebaskan pada tahun 2010.<ref>Marable, ''Malcolm X'', pp. 474–475.</ref>
== Karya mengenai Malcolm X ==
|