Yasmin Muntaz: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Yasmin Muntaz''' ({{lahirmati|Jakarta|20|7|1970}}) adalah penyiar program berita 'Cakrawala Sore' dan 'Cakrawala Minggu' di [[antv]] pada tahun [[1997]]-[[2000]]. Ia bergabung di [[antv]] sejak tahun [[1995]]. Sejumlah peristiwa penting pernah diliput anak sulung dari Ny.Nargis dan Muntaz Ishak (alm) ini.
Tahun [[2000]], Yasmin hijrah ke [[Trans TV]]. Di Trans TV, ibu 3 anak ini ikut membidani lahirnya divisi pemberitaan Trans TV. Di stasiun TV milik [[Chairul Tanjung]] tersebut, Yasmin lebih banyak berkiprah di belakang layar yang memang adalah juga cita-citanya. Namun hingga 2004, lulusan Magister Hukum Tata Negara dari [[Universitas Indonesia]] ini masih kerap tampil di program berita "Berita Hari Ini" dan "Berita Trans Petang" serta dialog dengan para calon Presiden dalam 'Cafe Presiden'.
▲Yasmin Muntaz (lahir di Jakarta, 20 Juli 1970) adalah reporter/presenter program berita 'Cakrawala Sore' dan 'Cakrawala Minggu' di ANteve pada tahun 1997-2000. Ia bergabung di ANTeve sejak tahun 1995.Sejumlah peristiwa penting pernah diliput anak sulung dari Ny.Nargis dan Muntaz Ishak (alm) ini. Liputan besarnya antara lain: kerusuhan 27 Juli 1996, Tragedi Semanggi 1998, dan Bom di rumah dubes Piliphina tahun 2000. Dalam tragedi Semanggi, Yasmin bahkan pernah diisukan kena pukul aparat. Sedangkan pada saat meliput Bom di rumah dubes Piliphina, Yasmin dan kru Anteve, menjadi tim pertama yang tiba di lokasi karena saat kejadian sedang berada tak jauh dari TKP. Liputan Bom tersebut mengantarkan Yasmin meraih Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IIJTI) Award tahun 2000, sebagai reporter terbaik.
Tahun
{{bio-stub}}
|