Sindoedarsono Soedjojono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abang Rahino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Sindoedarsono Soedjojono''' (Kisaran, Sumatera Utara [[14 DesemberMei]] [[1913]] – [[25 Maret]], [[Jakarta]], [[1985]]) merupakan pelukis legendaris di Indonesia. IaDengan diawali oleh Trisno Soemardjo, seringSudjojono disebutdijuluki sebagai Bapak Seni LukisRupa Indonesia Modern. IaJulukan biasaini ditulisdiberikan dengankepadanya namakarena “S.Sudjojono Sudjojono”adalah senimaan pertama Indonesia yang memperkenalkan modernitas seni rupa Indonesia (dengan menggantikonteks hurufkondisi “oe”faktual bangsa Indonesia. Ia biasa menulis namanya dengan “u”)“S. Sudjojono”.
 
== Biografi ==
 
=== Masa sekolah ===
Soedjojono lahir dari keluarga transmigran asal [[Pulau Jawa]]. Ayahnya, Sindudarmo, adalah mantri kesehatan di perkebunan karet Kisaran, [[Sumatera Utara]], beristrikan Marijem, seorang buruh perkebunan. Ia lalu dijadikan anak angkat oleh seorang guru HIS, Yudhokusumo. Oleh bapak angkat inilah, Djon (nama panggilannya) diajak ke Jakarta (waktu itu masih bernama Batavia) pada [[1925]]. Ia menamatkan HIS di Jakarta, lalu melanjutkan SMP di [[BandungCimahi]], dan menyelesaikan SMA di Perguruan Taman Siswa di [[Yogyakarta]]. Di Yogyakarta itulah ia sempat belajar montir sebelum belajar melukis kepada RM Pirngadie selama beberapa bulan. Sewaktu di Jakarta, ia belajar kepada pelukis [[Jepang]], Chioji Yazaki.
 
=== Karier guru ===
Baris 10:
 
=== Pelukis ===
Namun ia kemudian memutuskan untuk menjadi pelukis. Pada tahun 1937, ia ikut pameran bersama pelukis Eropa di KunstkringBataviasche JakaryaKunstkring, Jakarta. Inilah awal namanya dikenal sebagai pelukis,.
Pada tahun itu juga ia menjadi pionir mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi). Oleh karena itu, masa itu disebut sebagai tonggak awal seni lukis modern berciri Indonesia. Ia sempat menjabat sebagai sekretaris dan juru bicara Persagi.
Selain sebagai pelukis, ia juga dikenal sebagai kritikus seni rupa pertama di Indonesia.
Lukisannya punya ciri khas kasar, goresan dan sapuan bagai dituang begitu saja ke [[kanvas]]. ObjekObyek lukisannya lebih menonjol kepada pemandangankondisi alam,faktual sosokbangsa manusia,Indonesia sertayang suasanadiekspresikan secara jujur apa adanya.
=== Pandangan Politik ===
Sebagai seorang kritikus seni rupa, ia dianggap memiliki jiwa nasionalis. Djon sering mengecam [[Basoeki Abdoellah]] sebagai tidak nasionalistis karena hanya melukis perempuankeindahan Indonesia sekedar untuk cantikmemenuhi danselera pemandanganpasar alamturis. Dua pelukis ini pun kemudian dianggap sebagai musuh bebuyutan.
Sengketa ini mencair ketika [[Ciputra]], pengusaha penyuka seni rupa, mempertemukan Djon, Basoeki Abdoellah, dan [[Affandi]] dalam pameran bersama di Pasar Seni Ancol, Jakarta.
Pada masa [[Orde Lama]], ia pernah ikut dalam [[Lekra]] dan bahkan [[Partai Komunis Indonesia]]. Ia sempat menjadi wakil partai di parlemen. Namun, pada 1957, ia dipecat dari partai dengan alasan resmi pelanggaran etik karena ketidaksetiaan kepada keluarga/istri. Tahun 1959 setelah didesak tuntutan Mia Bustam, istri pertamanya, Sudjojono resmi bercerai dari Ibu yang memberi delapan anak untuk pasangan ini, setelah secara sembunyi-sembunyi mencintai Rosalina Poppeck - seorang sekretaris dan penyanyi - selama beberapa tahun, yang kemudian dinikahinya sekaligus mengganti nama istri barunya menjadi Rose Pandanwangi.
Baris 21:
== Daftar lukisan terkenal ==
* Di Depan Kelambu Terbuka
* Cap Go Meh
* Kawan-kawan Revolusi
* Pengungso
* Pengungsi
* Seko.
 
== Penghargaan ==