Kimberlit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
lanjut
Reindra (bicara | kontrib)
lanjutan
Baris 2:
'''Kimberlit''' adalah sejenis [[batu vulkanik]] potasik (mengandung [[kalium]]) yang dikenal baik karena potensinya mengandung [[intan]]. Nama batu ini diilhami oleh nama kota kecil [[Kimberley, Northern Cape|Kimberley]] di [[Afrika Selatan]], di mana penemuan intan 83,5 karat pada tahun 1871 telah memicu perlombaan memburu intan, yang sebenarnya juga menciptakan [[The Big Hole|Lubang Besar]].
 
Kimberlit hadir di dalam [[kerak bumi]] dengan struktur vertikal yang disebut sebagai [[pipa vulkanik|pipa kimberlit]]. Pipa kimberlit adalah sumber terpenting intan yang ditambang saat ini. KonsensusKesepakatan mengenai kimberlit adalah bahwa kimberlit terbentuk di dalam [[mantel bumi|mantel]]. Pembentukan terjadi pada kedalaman 150-450 kilometer, dari komposisi mantel eksotik yang diperkaya, dan diletuskan secara sering dan merusak, seringkali beserta [[karbondioksida]] dan senyawa yang mudah menguap lainnya. Adalah pelelehan dan penyusunan pada kedalaman ini yang membuat kimberlit cenderung mengandung intan [[ksenolit]].
 
Kimberlit telah menarik perhatian yang lebih besar daripada volume relatifnya. Ini terutama disebabkan oleh sifatnya sebagai pembawa intan dan ksenolit [[batu delima]] [[peridotit]] dari [[mantel bumi|mantel]] ke permukaan Bumi. Turunannya yang mungkin dari kedalaman adalah lebih besar daripada jenis [[batuan beku]] lainnya, dan komposisi [[magma]] ekstrem yang ia cerminkan dari rendahnya kadar [[silika]] dan tingginya [[unsur kelumit]] yang tak-kompatibel, membuat pemahaman akan [[petrogenesis]] kimberlit menjadi penting. Dalam hal ini, kajian kimberlit berpotensi menyediakan informasi tentang komposisi mantel dalam dan tentang proses pelelehan yang terjadi di atau di dekat antarmuka antara [[litosfer]] benua [[kraton]]ik dan mantel [[astenosfer]] di dekatnya yang berkonveksi.
 
== Morfologi dan vulkanologi ==
Kimberlit hadir sebagai [[intrusi (geologi)|intrusi]] vertikal yang menyerupai wortel, yang disebut 'pipa'. Bentuk wortel klasik ini terbentuk karena proses intrusif kompleks dari magma kimberlitik yang mewariskan proporsi CO<sub>2</sub> dan H<sub>2</sub>O yang sama besarnya dalam sistem ini, yang menghasilkan tahapan pendidihan yang meledak-ledak yang menyebabkan kobaran api vertikal besar-besaran (Bergman, 1987). Penggolongan kimberlit didasarkan pada pengenalan fasies batu yang berbeda-beda. Fasies yang berbeda-beda ini berhubungan erat dengan gaya aktivitas magmatik khusus, yaitu kawah, diatrema, dan batuan [[hipabisal]] (Clement dan Skinner 1985; dan Clement, 1982).
<!--
Kimberlites occur as carrot-shaped, vertical intrusions termed 'pipes'. This classic carrot shape is formed due to a complex intrusive process of kimberlitic magma which inherits a large proportion of both CO<sub>2</sub> and H<sub>2</sub>O in the system, which produces a deep explosive boiling stage that causes a significant amount of vertical flaring (Bergman, 1987). Kimberlite classification is based on the recognition of differing rock facies. These differing facies are associated with a particular style of magmatic activity, namely crater, diatreme and [[hypabyssal]] rocks (Clement and Skinner 1985, and Clement, 1982).
 
The [[morphology (materials science)|morphology]] of kimberlite pipes, and the classical carrot shape, is the result of explosive [[Volcanic pipe|diatreme]] [[volcanism]] from very deep [[Earth's mantle|mantle]]-derived sources. These volcanic explosions produce vertical columns of rock that rise from deep magma reservoirs. The morphology of kimberlite pipes is varied but generally includes a sheeted dyke complex of tabular, vertically dipping feeder dykes in the root of the pipe which extends down to the mantle. Within {{convert|1.5|-|2|km|mi|abbr=on}} of the surface, the highly pressured magma explodes upwards and expands to form a conical to cylindrical [[diatreme]], which erupts to the surface. The surface expression is rarely preserved, but is usually similar to a [[maar|maar volcano]]. The diameter of a kimberlite pipe at the surface is typically a few hundred meters to a kilometer (up to 0.6 mile).