Lamri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{refimprove}}
 
'''Kesultanan Lamuri''' adalah nama sebuah kerajaan yang terletak di daerah kabupaten [[Aceh Besar]]. Nama "Lamuri" masih terbaca dalam nama ''[[gampong]]'' ([[desa]]) [[Lamreh]]. Kerajaan ini adalah kerajaan yang lebih dahulu muncul sebelum berdirinya [[Kesultanan Aceh|Kesultanan Aceh Darussalam]], dan merupakan cikal bakal kesultanan tersebut. Di Lamreh terdapat makam [[Sulaiman bin Abdullah bin al-Basir|Sultan Sulaiman bin Abdullah]] (wafat 1211), penguasa pertama di [[Indonesia]] yang diketahui menyandang gelar "[[sultan]]".<ref name="Suprayitno"/> Penemuan arkeologis pada tahun 2007 mengungkapkan adanya nisan Islam tertua di Asia Tenggara yaitu pada tahun 398 H/1071 M.<ref name="Suprayitno">[http://www.tawarikh-journal.com/files/File/1.Suprayitno.pdf Evidence of the Beginning of Islam in Sumatera: Study on the Acehnese Tombstone] hal. 139</ref>
'''Kesultanan Lamuri''' adalah nama sebuah kerajaan yang terletak di daerah kabupaten [[Aceh Besar]] dengan pusatnya di [[Lamreh, Mesjid Raya, Aceh Besar|Lam Reh]]. Nama "Lamuri" masih terbaca dalam nama ''[[gampong]]'' ([[desa]]) [[Lamreh]]. Kerajaan ini adalah kerajaan yang lebih dahulu muncul sebelum berdirinya [[Kesultanan Aceh|Kesultanan Aceh Darussalam]], dan merupakan cikal bakal kesultanan tersebut.
 
'''Kesultanan Lamuri''' adalah nama sebuah kerajaan yang terletak di daerah kabupaten [[Aceh Besar]]. Nama "Lamuri" masih terbaca dalam nama ''[[gampong]]'' ([[desa]]) [[Lamreh]]. Kerajaan ini adalah kerajaan yang lebih dahulu muncul sebelum berdirinya [[Kesultanan Aceh|Kesultanan Aceh Darussalam]], dan merupakan cikal bakal kesultanan tersebut. Di Lamreh terdapat makam [[Sulaiman bin Abdullah bin al-Basir|Sultan Sulaiman bin Abdullah]] (wafat 1211), penguasa pertama di [[Indonesia]] yang diketahui menyandang gelar "[[sultan]]".<ref name="Suprayitno"/> Penemuan arkeologis pada tahun 2007 mengungkapkan adanya nisan Islam tertua di Asia Tenggara yaitu pada tahun 398 H/10711007 M.<ref name="Suprayitno">[http://www.tawarikh-journal.com/files/File/1.Suprayitno.pdf Evidence of the Beginning of Islam in Sumatera: Study on the Acehnese Tombstone] hal. 139</ref>
 
Baik naskah dan cerita setempat maupun sumber asing menyebut nama kerajaan yang mendahului Aceh : "Lamuri", "Ramni", "Lambri", "Lan-li", "Lan-wu-li". Penulis Tionghoa [[Zhao Rugua]] (1225) misalnya mengatakan bahwa "Lan-wu-li" setiap tahun mengirim upeti ke "San-fo-chi" ([[Sriwijaya]]). ''[[Nagarakertagama]]'' (1365) menyebut "Lamuri" di antara daerah yang oleh [[Majapahit]] diaku sebagai bawahannya. Dalam ''[[Suma Oriental]]''-nya, penulis Portugis [[Tomé Pires]] mencatat bahwa Lamuri tunduk kepada raja Aceh.
Baris 28 ⟶ 31:
 
==Pranala luar==
* [http://www.persee.fr/articleAsPDF/arch_0044-8613_1997_num_53_1_3393/article_arch_0044-8613_1997_num_53_1_3393.pdf Nouvelles données sur les royaumes de Lamuri et Barat]
* [http://cip.cornell.edu/seap.indo/1107010942 Beyond Serandib: A Note on Lambri at the Northern Tip of Aceh]
* [http://balarmedan.wordpress.com/2008/06/18/lamuri-telah-islam-sebelum-pasai/ Lamuri telah Islam sebelum Pasai]
* [http://melayuonline.com/ind/history/dig/416/kesultanan-lamuri Kesultanan Lamuri]