Revisi per 11 Desember 2012 14.53 sunting Rahmatdenas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 34.180 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Desember 2012 16.21 sunting balikkan Rahmatdenas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 34.180 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Kaum Padri''' merupakan sebutan yang diberikan kepada sekelompok masyarakat pendukung utama penegakan syariat agama [[Islam]] dalam tatanan masyarakat di [[Minangkabau]].{{sfn\|Munsyi & Hamiyati\|2003\|pp=143}} Penyebutan ini populer terutama pada masa [[Perang Padri]] untuk merujuk kepada penganut agama Islam yang menginginkan pelaksanaan hukum Islam secara menyeluruh di kawasan [[Kerajaan Pagaruyung]].{{sfn\|Abdullah\|1966\|pp=1–24}} Kata ~~"padri"~~‘padri’ merupakan [[kata serapan]] dalam [[bahasa Indonesia]] yang menurut [[Sutan Mohammad Zain]], berasal dari [[bahasa Portugis]] yang berarti pendeta, atau bermaksud sama dengan kata ‘''padre''’ dalam [[bahasa Spanyol]].{{sfn\|Munsyi & Hamiyati\|2003\|pp=62}} Namun, sebagian sejarawan justru berpendapat, kata ~~"padri"~~‘padri’ adalah sebutan bagi para [[ulama]] yang pernah belajar agama Islam di Pedir, sebuah tempat di [[Aceh]] yang kini bernama [[Pidie]].{{sfn\|Ensiklopedia Islam\|2002\|pp=66}} == Rujukan ==

Kaum Padri: Perbedaan antara revisi