Italia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Masakan
Reindra (bicara | kontrib)
Seni rupa - minor edit
Baris 485:
=== Seni rupa ===
{{utama|Seni Italia}}
[[Berkas:Leonardo da Vinci (1452-1519) - The Last Supper (1495-1498).jpg|jempol|kanan|''[[ParjamuanPerjamuan Malam]]'' karya [[Leonardo da Vinci]]: setara dengan ''[[Mona Lisa]]'', merupakan potret dan lukisan religius yang paling banyaksering ditiru dan diparodikan sepanjang masa.<ref>Orang Vitruvia dianggap sebagai "ikonik" pada situs-situs web berikut (dan situs lainnya juga):[http://www.italian-renaissance-art.com/Vitruvian-Man.html Orang Vitruvia], [http://artpassions.com/art/1109-Fine-Art-Classics/0000067329-Leonardo-Da-Vinci-Vitruvian-Man.html Klasika Seni Rupa], [http://www.timeshighereducation.co.uk/story.asp?storyCode=403230&sectioncode=26 Gambar-Gambar Penting dalam Sejarah Ilmu]; [http://www.ingenious.org.uk/read/identity/bodyimage/Curiosityanddifference/ Kepenasaranan dan perbedaan]; [http://www.guardian.co.uk/artanddesign/2006/aug/30/art1 The Guardian: The Real da Vinci Code]</ref>]]
 
Selama berabad-abad, seni Italia telah berkembang melalui banyak perubahan gaya. Lukisan Italia secara tradisional disifatkan oleh warna-warna yang hangat dan terang, seperti yang dicontohkan dalam karya-karya [[Caravaggio]] dan [[Titian]], dan sebuah kesenangan dengan gambar-gambar dan motif-motif religius. Lukisan Italia menikmati keunggulan di Eropa selama ratusan tahun, sejak periode [[seni Romanesque|Romanesque]] dan [[seni Gothik|Gothik]], dan melalui periode [[Renaisans]] dan [[Barok]], yang kedua terakhir adalah yang menyaksikan buahnya di Italia. Seniman terkenal lainnya yang jatuh di dalam periode-periode ini adalah [[Michelangelo]], [[Leonardo da Vinci]], [[Donatello]], [[Botticelli]], [[Fra Angelico]], [[Tintoretto]], [[Bernini]], dan [[Raphael]].
 
Setelah itu, Italia mengalami penaklukan yang berkelanjutan oleh kuasa asing yang menyebabkan beralihnya fokus ke permasalahan politik, dan berakibat pada kemundurannya sebagai otoritaspenguasa kesenian di Eropa. Tidak sampai [[Futurisme]] abad ke-20, terutama melalui karya-karya [[Umberto Boccioni]] dan [[Giacomo Balla]], yang memungkinkan Italia meraih kembali perstise terdahulunya sebagai tempat bagi evolusi kesenian. Futurisme digantikan oleh lukisan-lukisan metafisis [[Giorgio de Chirico]], yang sangat memengaruhi kaum [[Surealis]] dan angkatan-angkatan setelahnya.
 
=== Sastra dan teater ===