Cenderawasih biru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
k Willybold memindahkan halaman Cenderawasih Biru ke Cenderawasih biru melalui pengalihan: Koreksi kapitalisasi nama burung
Willybold (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Taxobox
| name = Cendrawasih Birubiru
| color = pink
| name = Cendrawasih Biru
| status = VU
| image = Paradisaea rudolphi by Bowdler Sharpe.jpg
Baris 15 ⟶ 14:
| binomial_authority = ([[Friedrich Hermann Otto Finsch|Finsch]], 1885)
}}
'''Cendrawasih Birubiru''' atau dalam nama ilmiahnya ''Paradisaea rudolphi'' adalah sejenis burung cendrawasih berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari genus ''[[Paradisaea]]''. Burung ini berwarna hitam dan biru, berparuh putih kebiruan, kaki abu-abu, iris mata berwarna coklat tua, di sekitar mata terdapat dua buah setengah lingkaran putih dan sayap berwarna biru terang.
 
Burung jantan dewasa memiliki bulu-bulu jumbai hiasan pada sisi dada yang berwarna biru keunguan jika dilihat dari bawah dan berwarna coklat kemerahan jika dilihat dari atas. Pada bagian dadanya terdapat lingkaran oval hitam dengan tepi berwarna merah. Diekornya terdapat dua buah tali panjang berwarna hitam dengan ujung membulat berwarna biru. Betina berukuran lebih kecil, tanpa dihiasi bulu hiasan dan tubuh bagian bawah berwarna coklat kemerahan.
 
Daerah sebaran Cendrawasih Birubiru terdapat di hutan-hutan pegunungan [[Papua Nugini]] bagian timur dan tenggara, umumnya dari ketinggian 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
 
Cendrawasih Birubiru adalah [[poligami]] spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Tidak seperti burung cendrawasih ''[[Paradisaea]]'' lainnya, Cendrawasih Biru jantan melakukan tariannya tidak dalam kelompok. Jantan menggantungkan badannya ke bawah, membuka memamerkan bulu hiasannya seperti kipas biru sambil berkicau dengan suara menyerupai dengungan rendah. Didekatnya terdapat seekor betina. Setelah kopulasi, burung jantan meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Pakan burung Cendrawasih Biru terdiri dari buah-buahan dan aneka [[serangga]].
 
Cendrawasih Birubiru ditemukan oleh [[Carl Hunstein]] dalam salah satu ekspedisinya di [[pulau Irian]] pada tahun [[1884]]. Nama ilmiah spesies langka ini memperingati seorang putra mahkota dari [[Austria]] bernama [[Rudolf von Österreich-Ungarn]].
 
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Cendrawasih Birubiru dievaluasikan sebagai rentan di dalam [[IUCN Red List]]. Spesies ini didaftarkan dalam [[CITES]] Appendix II dan dilindungi oleh hukum di Papua Nugini.
 
== Pranala luar ==