Hangeul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Daniel Stephen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
|rr=Hangeul
|mr=Han'gŭl}}
'''Hangeul''' ({{lang|ko-Hang|한글}}; {{pron|ˈhɑːŋɡʊl|KO-Hangul.ogg}}), adalah [[alfabet]] yang digunakan untuk menulis [[Bahasa Korea]]. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung (1397-1450) pada tahun 1443 masa [[Dinasti Joseon]]. Meskipun tulisan Hangeul terlihat seperti tulisan [[ideogram|ideografik]] (tulisan dalam bentuk 'simbol' seperti [[aksara Tionghoa]]), Hangeul sebenarnya merupakan abjad [[fonem|fonetik]] atau [[alfabet]], karena setiap [[huruf]]nya merupakan lambang [[vokal]] dan [[konsonan]] yang berbeda. Alfabet Hangeul terdiri dari 24 huruf (''[[#Jamo|jamo]]'')— 14 [[huruf mati]] (konsonan) dan 10 [[huruf hidup]] (vokal). Sebenarnya Hangeul masih mempunyai 3 konsonan dan 1 buah huruf vokal, namun dihilangkan. Selain untuk menuliskan bahasa Korea, Hangeul juga dipakai untuk [[bahasa]] [[Bahasa Cia-Cia|suku Cia-Cia]], di [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Hahaha ..
 
== Sejarah ==
Hangeul diciptakan oleh [[Sejong yang Agung|Raja Sejong yang Agung]]. Selanjutnya, pada tahun 1446, Hangeul ditampilkan dalam bentuk terpublikasi beserta pedoman penjelasan rinci. Sejong menamakan alfabet tersebut [[Hunminjeongeum]] ("Suara yang tepat untuk diajarkan kepada rakyat"). alfabet ini sekarang dinamakan Hangeul yang bermakna "alfabet Han" atau "alfabet Agung". Setiap tanggal 9 Oktober di [[Korea Selatan]] diperingati sebagai ''[[Hari Hangeul]]''.