Kimia organik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rubinbot (bicara | kontrib)
k r2.5.4) (bot Mengubah: tl:Kimikang organiko
Punkroy (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
 
Definisi asli dari kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada beberapa perkecualian. Bahkan sebenarnya, kehidupan juga sangat bergantung pada [[kimia anorganik]]; sebagai contoh, banyak [[enzim]] yang mendasarkan kerjanya pada [[logam transisi]] seperti [[besi]] dan [[tembaga]], juga [[gigi]] dan [[tulang]] yang komposisinya merupakan campuran dari senyama organik maupun anorganik. Contoh lainnya adalah [[larutan]] [[HCl]], larutan ini berperan besar dalam proses [[pencernaan makanan]] yang hampir seluruh [[organisme]] (terutama organisme tingkat tinggi) memakai larutan HCl untuk mencerna makanannya, yang juga digolongkan dalam senyawa anorganik. Mengenai unsur karbon, kimia anorganik biasanya berkaitan dengan senyawa karbon yang sederhana yang tidak mengandung [[ikatan antar karbon]] misalnya oksida, garam, asam, karbid, dan mineral. Namun hal ini tidak berarti bahwa tidak ada senyawa karbon tunggal dalam senyawa organik misalnya [[metan]] dan turunannya.
 
Ada banyak sekali penerapan kimia organik dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah pada bidang makanan, obat-obatan, bahan bakar, pewarna, tekstil, parfum, dan lain sebagainya.
 
== Sejarah ==
Baris 11 ⟶ 13:
== Pranala luar ==
{{portalkimia}}
* [http://www.ilmukimia.org/2012/12/penerapan-kimia-organik-dalam-kehidupan.html Penerapan Kimia Organik dalam Kehidupan]
* [http://www.organic-chemistry.org Organic Chemistry Portal]
* [http://www.organicworldwide.net OrganicWorldwide Portal Web]