Suku Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Humboldt (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 5780651 oleh 114.79.57.139 (Bicara)
Humboldt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Etnis [[Makassar]] ini adalah etnis yang berjiwa penakluk namun demokratis dalam memerintah, gemar berperang dan jaya di laut. Tak heran pada [[abad ke-14]]-[[abad ke-17|17]], dengan simbol [[Kerajaan Gowa]], mereka berhasil membentuk satu wilayah kerajaan yang luas dengan kekuatan armada laut yang besar berhasil membentuk suatu Imperium bernafaskan [[Islam]], mulai dari keseluruhan pulau Sulawesi, kalimantan bagian Timur, NTT, NTB, Maluku, Brunei, Papua dan Australia bagian utara.{{fact}} Mereka menjalin Traktat dengan Bali, kerjasama dengan [[Malaka]] dan Banten dan seluruh kerajaan lainnya dalam lingkup Nusantara maupun Internasional (khususnya Portugis). Kerajaan ini juga menghadapi perang yang dahsyat dengan Belanda hingga kejatuhannya akibat adu domba Belanda terhadap kerajaan taklukannya.
 
==Hubungan Makassar dengan Bugis==
BerbicaraAda tentangyang Makassarmengira makabahwa Makassar adalah identik puladan serumpun dengan [[suku Bugis]] yangdan serumpun.bahwa Istilahistilah Bugis dan Makassar adalah istilah yang diciptakan oleh [[Belanda]] untuk memecah belah. Hingga pada akhirnya kejatuhan Kerajaan Makassar pada Belanda, segala potensi dimatikan, mengingat suku ini terkenal sangat keras menentang Belanda. Di mana pun mereka bertemu Belanda, pasti diperanginya. Beberapa tokoh sentral Gowa yang menolak menyerah seperti [[Karaeng Galesong]], hijrah ke Tanah Jawa. Bersama armada lautnya yang perkasa, memerangi setiap kapal Belanda yang mereka temui. Oleh karena itu, Belanda yang saat itu dibawah pimpinan [[Spellman]] menjulukinya dengan "Si-Bajak-Laut"
<!-- tidak netral
Sejarah Makassar masih sangat panjang. Generasi demi generasi yang terampas harga diri dan kepercayaan dirinya sedang bangkit bertahap demi bertahap sambil berusaha menyambung kebesaran nama Makassar, "Le'ba Kusoronna Biseangku, Kucampa'na Sombalakku. Tamammelokka Punna Teai Labuang"-->
 
Dari segi [[linguistik]], [[bahasa Makassar]] dan [[bahasa Bugis]] berbeda, walau kedua bahasa ini termasuk dalam kelompok "South Sulawesi" () dalam cabang Melayu-Polinesia dari [[rumpun bahasa Austronesia]]. Dalam kelompok ini, bahasa Makassar ({{ethnologue|mak) masuk dalam sub-kelompok yang sama dengan bahasa Bentong, Konjo dan Selayar, sedangkan bahasa Bugis ({{ethnologue|bug}} masuk dalam sub-kelompok yang sama dengan bahasa Campalagian dan dua bahasa yang ditutur di pulau Kalimantan yaitu Embaloh den Taman. Perbedaan antara bahasa Bugis dan Makassar ini adalah salah satu ciri yang membedakan kedua suku tersebut.
Pikiran bahwa Bugis dan Makassar adalah serumpun berasal dari penaklukan kerajaan seperti Bone dan Wajo oleh Gowa.
 
== Lihat pula ==