Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 39:
Syaikh Muhammad bin Qasim melanjutkan, "Syaikh Muhammad bin Ibrahim sangat menghendaki para murid rutin menghafal matan-matan dengan sungguh-sungguh, tidak setengah-setengah. Tidak boleh seorang murid berpindah dari matan satu ke matan berikutnya kecuali setelah betul-betul menghafal dan memahami matan yang awal. Karena itulah seorang murid yang sungguh-sungguh, pasti baru bisa lulus setelah menempuh waktu selama 7 tahun belajar."
==
# Mufti (penasehat agung) kerajaan Arab Saudi
# Kepala Darul Ifta' (nama lain: al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiah wal Ifta' - Badan Riset Ilmu dan Fatwa Kerajaan)
|