Talasemia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 114.79.61.142 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Legend revolve
Suabada (bicara | kontrib)
Baris 41:
=== Talasemia beta ===
Disebabkan karena penurunan sintesis rantai beta. Dapat dibagi berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu talasemia mayor, intermedia, dan karier. Pada kasus talasemia mayor Hb sama sekali tidak diproduksi. Mungkin saja pada awal kelahirannya, anak-anak talasemia mayor tampak normal tetapi penderita akan mengalami [[anemia]] berat mulai usia 3-18 bulan. Jika tidak diobati, bentuk tulang wajah berubah dan warna kulit menjadi hitam. Selama hidupnya penderita akan tergantung pada transfusi darah. Ini dapat berakibat fatal, karena efek sampingan transfusi darah terus menerus yang berupa kelebihan zat [[besi]] (Fe)<ref>{{cite book |last= Robert S. Hillman, Kenneth A. Ault, Henry M. Rinder|first= |authorlink= |coauthors= |title= Hematology in clinical practice: a guide to diagnosis and management|year= 2005|publisher= McGraw-Hill Professional|location= |id= ISBN 978-0-07-144035-6}}</ref>. Salah satu ciri fisik dari penderita talasemia adalah kelainan tulang yang berupa tulang pipi masuk ke dalam dan batang hidung menonjol (disebut gacies cooley), penonjolan dahi dan jarak kedua mata menjadi lebih jauh, serta tulang menjadi lemah dan keropos<ref>{{cite journal
| author = Howard A. Pearson, M.D., Lauren C. Berman, M.S.W., Allen C. Crocker, M.D.
| year = 1997
| month =
| title = Thalassemia Intermedia: A Region I Conference
| journal = THE GENETIC RESOURCE
| volume = 11
| issue = 2
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://sickle.bwh.harvard.edu/thalassemia.pdf
| format =
| accessdate =
}}
</ref>.
 
== Mutasi talasemia dan resistensi terhadap malaria ==