Karotenoid: Perbedaan antara revisi

Karotenoid yang paling biasa ditemukan di alam adalah likopena dan β-karotena (provitamin A). Pada tumbuhan, lutein adalah karotenoid yang jumlahnya paling melimpah dan perannya dalam mencegah penyakit mata yang terkait usia sedang diteliti. Lutein dan pigmen karotenoid lainnya yang ditemukanberada dalam daun tua sering tidak terlihat dengan jelas karena tertutupikalah olehpekat daripada [[klorofil]], pigmen lain yang juga memiliki "ekor" terpena. Ketika klorofil tidak ada atau hanya sedikit, seperti pada daun-daun muda, daun sakit (misalnya mengalami [[klorosis]]), dan daun kering yang menua siap berguguran (seperti daun-daun di [[musim gugur]]), karotenoid kuning, merah, dan oranyejingga akan tampak mendominasi warna daun. Penjelasan yang sama juga berlaku bagi warna [[buah-buahan|buah]] matang, (misalnya, jeruk,pada buah [[tomat,]] serta kulit buah [[jeruk]] dan [[pisang)]]. Namun demikian, warna merah, ungu, dan kombinasi kedua warna tersebut, yang juga banyak menghiasidimiliki daun-daun pada [[musim gugur]] dan buah-buahan, dihasilkan dari kelompok pigmen lain di dalam [[sel yang(biologi)|sel]], disebutyaitu [[antosianin]]. Berbeda dengandari karotenoid, pigmen iniantosianin tidak ditemukan dalamdihasilkan daun sepanjang musim tanam, namun secarahanya aktif diproduksi menjelang akhir [[musim panas]]<ref>Davies‏, Kevin M. (2004). Plant pigments and their manipulation. Wiley-Blackwell. p. 6. ISBN 1-4051-1737-0.</ref>.