Nilai sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Baris 18:
* Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga [[masyarakat]].
* Cenderung berkaitan satu sama lain.--[[Istimewa:Kontribusi pengguna/114.79.19.32|114.79.19.32]] 15 Oktober 2012 12.15 (UTC)
 
== Klasifikasi ==
Berdasarkan ciri-cirinya, nilai sosial dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu [[nilai dominan]] dan [[nilai mendarah daging]] (''internalized value'').
 
==== Nilai dominan ====
Nilai dominan adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya. Ukuran dominan tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut.
 
* Banyak orang yang menganut nilai tersebut. Contoh, sebagian besar anggota [[masyarakat]] menghendaki perubahan ke arah yang lebih baik di segala bidang, seperti [[politik]], [[ekonomi]], [[hukum]], dan [[sosial]].
* Berapa lama nilai tersebut telah dianut oleh anggota [[masyarakat]].
* Tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai tersebut. Contoh, orang Indonesia pada umumnya berusaha pulang kampung (mudik) di hari-hari besar keagamaan, seperti [[Lebaran]] atau [[Natal]].
* Prestise atau kebanggaan bagi orang yang melaksanakan nilai tersebut. Contoh, memiliki mobil dengan merek terkenal dapat memberikan kebanggaan atau prestise tersendiri.
 
==== Nilai mendarah daging (''internalized value'') ====
Nilai mendarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah tersosialisasi sejak seseorang masih kecil. Umumnya bila nilai ini tidak dilakukan, ia akan merasa malu, bahkan merasa sangat bersalah. Contoh, seorang kepala keluarga yang belum mampu memberi nafkah kepada keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab. Demikian pula, [[guru]] yang melihat siswanya gagal dalam ujian akan merasa gagal dalam mendidik anak tersebut.
 
Bagi [[manusia]], nilai berfungsi sebagai landasan, alasan, atau motivasi dalam segala tingkah laku dan perbuatannya. Nilai mencerminkan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup seseorang dalam [[masyarakat]].
Menurut Notonegoro,nilai sosial terbagi 3, yaitu:
# Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi fisik/jasmani seseorang.
# Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang mendukung aktivitas seseorang.
# Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/psikis seseorang.
 
== Pengertian Nilai Menurut para Ahli ==