Pergiliran keturunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 114.79.2.193 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 223.255.224.145
Baris 2:
{{referensi}}
 
'''Metagenesis''' adalah pergiliran keturunan dari fase [[gametofit]] ke fase [[sporofit]]. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan [[lumut]] dan [[Tumbuhan paku|paku]] (organisme)|paku]]. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu [[sporofit]] dan [[gametofit]]. Dalam fase [[sporofit]], spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase [[gametofit]], gametlah yang dihasilkan. [[Spora]] menghasilkan 2n atau kromosom [[diploid]] dan gamet menghasilkan n atau kromosom [[haploid]].
Pada [[tumbuhan paku]], fase [[sporofit]] lebih dominan dibandingkan dengan fase [[gametofit]]. Karena pada fase [[sporofit]] ini, tumbuhan paku terlihat bertumbuh. Berkebalikan dengan [[lumut]], fase [[gametofit]] lebih dominan daripada fase [[sporofitnya]]. Pada fase [[gametofit]], tumbuhan [[lumut]] tumbuh, mengalami [[fertilisasi]] dan kemudian menghasilkan [[gamet]].
 
Pada lumut dan tumbuhan paku. lumut dan tumbuhan paku dalam siklus hidupnya mengalami dua tahap perkembangan, yaitu tahap menghasilkan spora (generasi sporofit, aseksual) dan tahap menghasilkan gamet (generasi gametrofit, seksual). Pergiliran dari generasi sporofit ke gametofit atau sebaliknya disebut metagenesis.