Sejarah Ordo Bait Allah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara) |
One better photograph |
||
Baris 2:
== Kelahiran dan perkembangan ==
[[Berkas:Jerusalem Al-Aqsa Mosque
Sejarah [[Ordo Bait Allah]] bisa ditilik hingga periode tak lama setelah [[Perang Salib Pertama]]. Sekitar tahun 1119, seorang bangsawan Perancis dari wilayah Champagne, [[Hugues de Payens]], mengumpulkan delapan orang ksatria yang juga masih sanak saudaranya, termasuk di antaranya [[Godfrey de Saint-Omer]], dan memulai [[Ordo Bait Allah]], di mana mereka menyatakan misi mereka adalah untuk melindungi para peziarah yang dalam perjalanan untuk mengunjungi Kota Suci. Mereka mendekati Raja [[Baldwin II dari Yerusalem]] yang memperbolehkan mereka untuk mendirikan markas besar di sisi tenggara [[Al-Haram asy-Syarif|Bait Suci]], di dalam [[Masjid Al-Aqsa]]. Semenjak Bait Suci adalah lokasi [[Bait Salomo]] yang diceritakan di dalam Kitab Suci, ordo ini mengambil nama "'''Ksatria Bait Raja Solomo'''" (''The Knights of the Temple of King Solomon''), yang nantinya disingkat menjadi "Ordo Bait Allah".
|