Ruben: Perbedaan antara revisi

'''Ruben''' ({{lang-he|רְאוּבֵן}}, bahasa Ibrani Standar: '''Rəʾuven''', bahasa [[Ibrani Tiberias]]: '''Rəʾûḇēn'''; {{lang-en|Reuben}}) adalah putra sulung [[Yakub]] dan [[Lea]]. Ia adalah leluhur [[suku Ruben]], sebagaimana yang dikisahkandicatat dalamdi [[Kitab Kejadian]] daridalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama|Kitab]] Suci[[Alkitab]] Ibrani[[Kristen]].

Ketika saudara-saudaranya merencanakan untuk membunuh dan kemudian menjual adik mereka, [[Yusuf (anak Yakub)|Yusuf]], sebagai budak, Ruben justru menasihati adik-adiknya agar tidak membunuh Yusuf, (''<ref>{{Alkitab|Kejadian'' 37:20-22),}}</ref> dan belakangan menunjukkan bahwa masalah-masalah yang mereka hadapi di Mesir merupakan akibat dari rencana jahat mereka, (''.<ref>{{Alkitab|Kejadian'' 42:22).}}</ref> Belakangan ia menawarkan dua anaknya sendiri sebagai jaminan untuk keselamatan [[Benyamin]], (''<ref>{{Alkitab|Kejadian'' 42:37)}}</ref> guna mengatasi kelaparan di negerinya lebih cepat lagi. Tawaran ini ditolak oleh Yakub. Ruben barangkali adalah orang yang paling bijaksana dan berbelas kasih di antara [[kakak|kakak-kakak]] Yusuf.

Sebagai anak sulung, mestinya Ruben menjadi pemimpin atas adik-adiknya, dan bertanggung jawab atas tindakan bersama mereka. Namun ia gagal melakukannya. Hal ini menjadi dasar penghukuman yang membuat hak kesulungannya dialihkan kepada anak-anak Yusuf (demikian menurut ''I{{Alkitab|1 Tawarikh'' 5:1}}). Kegagalan lainnya adalah kemungkinan ia melakukan hubungan [[sumbang]]tidur dengan [[Bilha]], gundik ayahnya Yakub ; lihat ''.<ref>{{Alkitab|Kejadian'' 35:22, 49:3,4.}}</ref>