Batu apung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: el:Κίσσηρη
Yanu Tri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Batu apung''' ialah istilah tekstural untuk batuan vulkanik yang merupakan lava berbuih terpadatkan yang tersusun atas [[piroklastik]] kaca yang amat [[mikrovesikel|mikrovesikular]] dengan dinding [[batuan beku gunung berapi]] [[ekstrusif]] yang bergelembung, amat tipis dan tembus cahaya. Batu apung adalah produk umum letusan gunung ([[letusan Plinius|pembentukan Plinius]] dann [[ignimbrit]]) dan umumnya membentuk zona-zona di bagian atas [[lava]] silikat. Batu apung bervariasi dalam hal kepadatannya menurut ketebalan bahan padat antargelombang; banyak sampel yang mengapung di [[air]]. Setelah letusan [[Gunung Krakatau]], ber[[ton]]-ton batu apung hanyut ke [[Lautan Teduh]] lebih dari 20 tahun, beserta batang pohon yang mengapung dengannya. Batu apung banyak digunakan untuk membuat [[beton]] ringan atau yang kepadatannya rendah dan insulatif. Juga digunakan sebagai [[bahan penggosok]], seperti [[pelitur]], [[penghapus]] [[pensil]], [[pengelupasan (kosmetologi)|pengelupas]] [[kosmetik]], dll.
 
{{geogeologi-stub}}
 
[[Kategori:Batuan beku]]