Perang Troya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alagos (bicara | kontrib)
Baris 29:
 
Zeus mengetahui dari [[Themis]]<ref>Apollonios Rhodios 4.757.</ref> atau mungkin dari [[Prometheus]], setelah [[Herakles]] membebaskannya dari [[Kaukasus]],<ref>Aiskhylos, ''Belenggu Prometheus'' 767.</ref> bahwa, seperti halnya ayahnya Kronos, salah satu putranya akan mengalahkannya. Ramalan lainnya menyatakan bahwa putra dari nimfa laut [[Thetis]], yang kepadanya Zeus bernafsu setelah melihatnya di lautan di lepas pantai Yunani, akan menjadi lebih hebat daripada ayahnya.<ref>Skholiast Mengenai ''Iliad'' Homeros</ref><Ref>Hyginus, ''Fabulae'' 54</ref><Ref>Ovidius, ''Metamorphoses'' 11.217.</ref> Kemungkinan untuk salah satu atau kedua alasan tersebut,<ref>Apollodoros, ''Bibliotheke'' 3.168.</ref> Thetis dinikahkan dengan seorang raja, [[Peleus]] putra [[Aiakos]], entah atas perintah Zeus,<ref>Pindaros, ''Nemea'' 5 ep2</reF><Ref>Pindar, ''Isthmos'' 8 str3–str5.</ref> atau karena Thetis ingin membuat Hera senang, karena dulu Thetis diasuh oleh Hera.<ref>Hesiodos, ''Katalog Para Wanita'' fr. 57</ref><Ref>''Kypria'' fr. 4.</ref>
 
Semua dewa diundang ke pesta pernikahan Peleus dan Thetis. Para dewa juga membawa banyak hadiah untuk pasangan pengantin itu.<ref>Photios, ''Myrobiblion'' 190.</ref> Namun [[Eris (mitologi)|Eris]] (dewi perselisihan) tak diundang, dan ketika Eris datang sendiri ke acara itu, ia dihentikan oleh [[Hermes]] di depan pintu, atas perintah Zeus.<ref>P.Oxy. 56, 3829 (L. Koppel, 1989)</ref> Merasa terhina, dari depan pintu Eris melemparkan hadiah darinya sendiri,<ref name="Hyginus, Fabulae 92">Hyginus, ''Fabulae'' 92.</ref> yaitu [[Apel perselisihan|apel emas]] (''το μήλον της έριδος'') yang bertuliskan ''καλλίστῃ, Kallistēi'' ("Untuk yang tercantik").<ref>Apollodoros ''Epitome'' E.3.2</ref> Apel itu diklaim oleh [[Hera]], [[Athena]], dan [[Afrodit|Aphrodite]]. Mereka saling berebut untuk mengakui benda itu, dan tidak ada dewa yang mau memilih siapa di antara ketiganya yang berhak atas apel itu, karena para dewa takut menajdi korban kemarahan dari dua dewi lainnya. Pada akhirnya, Zeus menyuruh Hermes untuk membawah ketiga dewi tersebut ke hadapan Paris, pangeran dari [[Troya]], yang, tidak mengetahui asal-usulnya, dibesarkan sebagai seorang gembala di [[Gunung Ida]],<ref>Pausanias, 15.9.5.</ref> akibat suatu ramalan yang menyatakan bahwa dia akan membawa kehancuran bagi Troya.<ref>Euripides ''Andromakhe'' 298; Div. i. 21</ref><Ref>Apollodoros, ''Bibliotheke'' 3.12.5.</ref> Seusai mandi di mata air di Ida, para dewi muncul di hadapan Paris dalam keadaan telanjang, entah supaya menang atau atas permintaan Paris. Paris sendiri tidak dapat memilih salah satu di antara mereka, sehingga para dewi itu menawarkan sogokan. Athena berjanji akan memberi Paris kebijakasanaan, kelihaian bertempur, dan kemampuan untuk menjadi prajurit terhebat; Hera menawarkannya kekuasaan politik dan kendali atas seluruh [[Asia Kecil|Asia]]; dan Aphrodite menawarkannya wanita tercantik di dunia, yaitu [[Helene|Helene dari Sparta]]. Paris akhirnya memberikan apel itu kepada Aphrodite, dan setelah melalui beberapa petualangan, Paris berhasil kembali ke kota Troya, di sana dia berkumpul kembali bersama keluarga kerajaannya.
 
== Kuda Troya ==