Sastra Lampung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.242.41.238 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 118.97.95.78 |
|||
Baris 4:
[[Sastra lisan]] [[Lampung]] menjadi milik kolektif [[suku Lampung]]. Ciri utamanya kelisanan, [[anonim]], dan lekat dengan kebiasaan, [[tradisi]], dan adat istiadat dalam kebudayaan masyarakat Lampung. Sastra itu banyak tersebar dalam masyarakat dan merupakan bagian sangat penting dari khazanah budaya etnis Lampung.
== Jenis Sastra Lisan Lampung ==
Contoh: ''Sanak sangomuaghei lapah di sabah. Makai kawai be Sastra Lisan Lampung ==▼
A. Effendi Sanusi (1996) membagi sastra lisan Lampung menjadi lima jenis: [[peribahasa]], [[teka-teki]], [[mantera]], [[puisi]], dan [[cerita rakyat]].
Baris 22 ⟶ 20:
=== ''Seganing''/''Teteduhan'' (Teka-Teki) ===
''Seganing/Teteduhan'' adalah soal yang dikemukakan secara
▲Contoh: ''Sanak sangomuaghei lapah di sabah. Makai kawai
=== ''Memang'' (Mantra) ===
Baris 33:
=== Puisi ===
[[Puisi]] adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan seseorang secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik terdiri atas diksi, pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi (rima, ritma, dan metrum), dan tipografi puisi. Struktur batin terdiri atas tema, nada, perasaan, dan amanat. Kedua struktur itu terjalin dan terkombinasi secara utuh yang membentuk dan memungkinkan sebuah puisi memantulkan makna, keindahan, dan imajinasi bagi penikmatnya (A. Effendi Sanusi, 1996).
== Bentuk-Bentuk Puisi Lampung ==
|