Keperawanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2+) (bot Menambah: hr:Djevičanstvo
۞ (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
[[Dunia Barat]] berpandangan bahwa keperawanan tidak identik dengan kesucian perempuan karena perempuan dikatakan masih perawan jika selaput dara masih utuh keberadaannya meskipun mereka telah melakukan aktivitas seksual, padahal makna ''virgin'' tersirat pada istilah ''Virgin Mary'' yang mereka maksudkan mengenai ibu [[Nabi Isa]] adalah wanita suci bukan sebatas wanita yang masih utuh selaput dara. Kekaburan istilah kesucian disebabkan keburaman pemikiran saat ketidakpahaman manusia menjaga kehormatan perempuan sesungguhnya, ajaran terdahulu sudah mulai sirna sehingga ajaran [[Islam]] berusaha mengembalikan tradisi-tradisi terdahulu yang mulai menghilang tersebut dengan pengembalian ajaran yang terlupakan.
 
Kesalahan persepsi mengenai keperawan telah menyebar dengan cepatnya karena dunia Barat yang secara [[teknologi]] lebih maju, sehingga penyebarannya sangat dahsyat dirasakan. Termasuk negara-negara sekelas Indonesia yang masih [[konsumtif]] dalam berbagai aspek kehidupan. Pada era saat ini, kaum muda maupun tua di Indonesia telah terpengaruhi dengan pandangan dunia Barat yang menganggap keperawanan masih terjaga jika selaput dara masih utuh keberadaannya, bahkan tidak lagi menjaga keperawanan mereka selayaknya kaum remaja di dunia Barat yang biasa dipublikasikan di media berita dan perfilman.
 
==Lihat pula==